Andmesh dan Kotak Siap Meriahkan Konser Musik Perbatasan Atambua

Jakarta - Konser Musik Perbatasan Atambua (KMPA) 2019 akan digelar 28-29 Juni di Lapangan Simpang Lima Atambua, Atambua, Belu, NTT. Selain menghadirkan band Kotak, KMPA 2019 juga menghadirkan putra asli Alor, NTT, yaitu Andmesh Kamaleng.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan event kali ini akan terasa spesial. Sebab, ada Andmesh, yang sudah cukup dikenal di wilayah NTT sebagai penyanyi beraliran pop.

"Musik pop diminati di perbatasan. Kehadiran Andmesh pasti akan membuat suasana semakin hangat. Apalagi, Andmesh ini putra NTT. Otomatis antara fans di sana dan Andemesh ada kedekatan psikologis lebih. Harapannya, arus pergeraan wisatawan lebih kuat," ungkap Rizki dalam keterangan tertulis, Rabu (5/6/2019).

Baca juga: Pesta Kesenian Bali Akan Perkenalkan Sastra Bali Kuno ke Milenial

Ia pun menjelaskan berdasarkan survei yang dilakukan Kemenpar Februari lalu, masyarakat di perbatasan Atambua lebih menyukai musik pop. Bahkan popularitasnya mencapai 63% dalam survei.

"Kehadiran Andmesh sesuai dengan keinginan publik di sana. Untuk itu, kami mengundang masyarakat perbatasan khususnya di Timor Leste untuk bergabung. Edisi 2 KMPA 2019 sangat bagus. Komposisinya ideal. Sebab, ada Kotak juga Gerson. Dan, tentu saja Andmesh yang putra NTT," katanya.

Sebagai informasi Andmesh lahir di Moru, Alor, tahun 1997. Namanya makin mencuat setelah menjadi juara Rising Star Indonesia 2017. Setelah itu, Andmesh serius menggarap industri musik Indonesia. Hasilnya, 3 lagu berhasil dirilis.

Baca juga: Memory of Galunggung Tasikmalaya Bakal Tampil Beda dan Kental Budaya

Pada 2017, Andmesh melempar single Jangan Rubah Takdirku. Respons besar diberikan netizen. Selain memuji kualitas Andmesh, netizen juga menilai suara Andmesh mirip Mike Mohede.

"Skill bernyanyi Andmesh memang luar biasa. Selain itu, attitudenya juga bagus. Dia figur rendah hati dan hangat kepada siapa pun," ujarnya.

Sambutan juga didapat Andmesh di single ke-2, Cinta Luar Biasa yang dirilis 2018. Tahun 2019, Ia kembali melepas single baru berjudul Hanya Rindu. Di YouTube, lagu Hanya Rindu telah ditonton 80 Juta kali. Di lagu ini, Andmesh memiliki peran lebih karena ia menulis sendiri liriknya, lalu total dalam aransemen musiknya.

"Kehadiran Andmesh pasti akan membuat edisi 2 KMPA 2019 semakin meriah. Ada banyak inspirasi yang akan disampaikannya. Kariernya bagus di industri musik Tanah Air. Performa ini sebenarnya sudah terlihat dia masih belia," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani.

Andmesh sudah mengenal dunia tarik suara sejak taman kanak-kanak. Dia kerap ikut lomba bernyanyi. Banyak panggung festival pun sudah dijalaninya, baik secara solo maupun bersama band. Salah satu prestasinya juara di Pensi SMA Kr Mercusuar Kupang.

Selain fokus di jalur pop, Andmesh pun diketahui juga mengembangkan genre musik jazz.

"Andmesh salah satu penyanyi yang punya visi. Dia menjalani fase tempaan pembelajaran dengan baik. Hasilnya, kemampuannya dalam bernyanyi semakin maksimal. Kehadiran Andmesh di perbatasan Tanah Timor pasti akan memuaskan fansnya. Untuk para fans Andmesh bersiaplah menuju Atambua, waktunya masih cukup," tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya. (mul/mul)