Hal ini dilakukan mengingat peran tenaga pendidik yang dinilai penting untuk membentuk karakter SDM. Rencananya, Kemenpar akan menjalankan kegiatan ini di Atria, Malang, pada Senin (17/6/2019).
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani, guru adalah ujung tombak dalam pembentukan karakter SDM karena mereka memberikan pemahaman dasar. Menurutnya, pariwisata bisa masuk melalui hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adnyani juga mengatakan bahwa pariwisata adalah masa depan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan jumlah sumbangan devisa dari sektor pariwisata untuk negara.
"Pariwisata adalah penyumbang devisa buat negara. Posisinya berada di 3 besar dan menjadi target untuk menjadi penyumbang devisa terbesar nomor satu di Indonesia. Karena itulah pariwisata membutuhkan SDM-SDM handal," paparnya.
Menurutnya, SDM andal dibutuhkan untuk memenangkan persaingan tingkat global. Ia menambahkan bahwa Indonesia sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang artinya persaingan pun akan terjadi di tingkat global.
"Makanya kita harus mempersiapkan SDM-SDM andal sejak awal agar kita tidak tertinggal dalam persaingan. Kita memiliki banyak potensi. Sayang jika hal itu tidak dimaksimalkan dengan SDM berkualitas," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Apalagi kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kualitas SDM.
"Peran guru tidak bisa dikecilkan. Banyak negara menjadikan guru sebagai ujung tombak untuk meningkatkan SDM. Kementerian Pariwisata juga melakukan hal yang sama karena kita harapkan ada persamaan persepsi tentang pariwisata," kata Arief. (idr/idr)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!