Dihimpun detikcom, Senin (17/6/2019) dari berbagai sumber, ada banyak alasan kenapa terbang pagi akan bikin traveler bahagia. Salah satunya adalah para pramugari akan melayani Anda dengan lebih baik di pagi hari.
Tidak hanya itu, kabin pesawat pun masih kinclong karena baru dibersihkan. Adalah Stella Connolly, yang pernah bekerja sebagai pramugari dari New York menjelaskan hal di atas kepada NBC News seperti dilansir The Sun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Stella, jika terjadi keterlambatan penerbangan terlambat bisa mengakibatan efek bola salju. Ada kemungkinan penerbangan selanjutnya juga akan tertunda, jadi disarankan untuk terbang lebih pagi.
Waktu keterlambatan atau delay dapat meningkat dari pukul 06.00 pagi dan seterusnya. Dari data situs web FiveThirtyEight. Keterlambatan penerbangan rata-rata hanya delapan menit pada pukul 06.00 pagi, sebelum mencapai 21 menit pada pukul 18.00 sore.
Delay bukan satu-satunya alasan untuk terbang lebih awal. Penerbangan di pagi hari juga kecil kemungkinan untuk mengalami turbulensi, menurut National Severe Storms Laboratory. Itu karena badai dan petir lebih sering terjadi pada sore hari yang menyebabkan udara bergelombang dan perjalanan yang bergejolak.
Stella menyarankan agar tidak bepergian selama puncak musim liburan. Karena, dengan pesawat penuh dan awak pesawat yang tertekan itu akan membuat pengalamanmu jadi kurang menyenangkan.
Ada di penerbangan transit? Beritahulah pramugari yang dengan senang hati akan membantu Anda.
"Jika Anda memberi kami situasinya, kami akan membuat pengumuman sebelum penumpang turun pesawat, meminta mereka untuk membiarkan penumpang transit keluar terlebih dahulu," jelas Stella.
"Kami mencoba untuk membantu penumpang yang terburu-buru dan perlu membukakan jalan," imbuhnya.
Rahasia pramugari lainnya termasuk pertanyaan yang amat mereka benci, yakni ingin pindah kursi atau meminta kursi kelas bisnis cadangan.
Awak kabin juga memiliki cara sendiri untuk menyikapi penumpang yang kasar. Seorang pramugari mengaku memberikan air kepada penumpang, terutama jika mereka sudah mabuk. (bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol