VP President Corporate Startegy of Citilink, Heriyanto menyebut pembukaan penerbangan ini sebagai hadiah atas perayaan 60 tahun hubungan diplomatik antar kedua negara. Dia berharap penerbangan ini akan lebih merekatkan hubungan Indonesia dan Kamboja.
"Penerbangan baru ini berarti memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kamboja. Kami membuka penerbangan langsung antara Jakarta dan Phnom Penh," kata dia di Bandara Internasional Phnom Penh, Phnom Penh, Jumat (21/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerbangan ini berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal LCCT (Low Cost Carrier Terminal) pukul 10.55 WIB. Pesawat tiba di Bandara Internasional Phnom Penh pukul 14.25 dengan nomor penerbangan QG 512.
![]() |
Sedangkan penerbangan sebaliknya dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Phnom Penh pukul 15.30 dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal LCCT (Low Cost Carrier Terminal) pukul 19.00 WIB dengan nomor penerbangan QG 513.
Sejumlah pihak terkait dari Kamboja telah menunggu kedatangan pesawat Citilink dan menyambutnya dengan hangat. Ada penyemprotan pesawat menggunakan mobil pemadam kebakaran hingga musik tradisional untuk penyambutan penerbangan perdana ini.
BACA JUGA: Seberapa Cepat Wifi On Board di Pesawat Citilink? (msl/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol