6 Jenis Burung Hantu Populer di Indonesia, Tertarik Menjumpainya?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

6 Jenis Burung Hantu Populer di Indonesia, Tertarik Menjumpainya?

Fithria Pratiwi - detikTravel
Selasa, 02 Jul 2019 23:13 WIB
6 Jenis Burung Hantu Populer di Indonesia, Tertarik Menjumpainya?/Foto: REUTERS/Ilya Naymushin
Jakarta - Ada banyak jenis burung hantu yang bisa kamu jumpai di seluruh dunia. Namun tahukah kamu apa saja yang paling populer di Indonesia?

Burung hantu merupakan anggota ordo strigiformes yang termasuk golongan burung buas. Meski hewan ini dianggap suatu simbol kebijaksanaan oleh dunia barat, di Indonesia burung ini dianggap pembawa pratanda maut.

Terdapat ratusan spesies yang telah diketahui menyebar di seluruh dunia. Tetapi tidak semua jenis-jenis burung hantu tersebut dapat kamu jumpai di Indonesia. Mau tahu apa saja jenis yang bisa kamu temukan? Berikut penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



1. Burung Hantu Bubo

Burung hantu bubo atau dalam bahasa Indonesia beluk jampuk ini memiliki ukuran sekitar 40-46 cm. Di bagian kepalanya terdapat bulu-bulu alis yang menjuntai seperti tanduk. Hal ini juga yang membuat beluk jampuk sebagai burung hantu bertanduk. Burung hantu ini mempunyai wilayah penyebaran meliputi Bangka, Bali, Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.

2. Celepuk Merah

Celepuk merah termasuk dalam jenis burung hantu berukuran kecil dengan ukuran 15-18 cm. Burung hantu ini juga dikenal dengan nama Reddish Scops Owl. Warna tubuhnya kemerahan dengan bagian atas berwarna cokelat kemerahan dengan corak hitam dan putih. Sementara pada bagian bawahnya berwarna kuning kemerahan dengan corak hitam. Kamu dapat menemukannya di daerah pepohonan, perbukitan, serta hutan primer dan sekunder.

3. Serak Jawa

Serak Jawa termasuk dalam jenis burung hantu terbesar dengan tinggi rata-rata sekitar 34 cm. Serak Jawa dapat ditemukan di pepohonan tepi hutan dan perkebunan di atas ketinggian 1.600 m di atas permukaan laut. Burung hantu ini memiliki warna kuning tua kecoklatan dengan bercak halus di tubuh bagian atasnya. Sementara bagian bawah berwarna putih dengan bintik hitam.

4. Serak Bukit

Serak Bukit dikenal juga dengan nama Oriental Bay Owl atau wowo-wiwi. Burung hantu ini sering sekali dibilang memiliki wajah yang mirip ular sendok. Hal ini disebabkan karena warnanya yang berwarna cokelat kemerahan dengan bintik-bintik hitam dan putih. Burung ini termasuk jenis burung malam yang menghabiskan waktu siangnya dengan duduk merebah.

5. Celepuk Gunung

Celepuk Gunung juga dikenal dengan nama Javan Scops Owl. Burung hantu ini termasuk dalam spesies langka yang hanya dapat ditemukan di Indonesia. Ukurannya cukup kecil dengan tubuh berwarna merah kecokelatan dan memiliki pinggir mata berwarna kuning. Celepuk gunung memiliki ciri khas bercak putih segitiga pada bahunya.




6. Elang Eurasia

Burung hantu Elang Eurasia ini juga dikenal dengan Eurasian Eagle Owl. Burung hantu ini juga termasuk ke dalam spesies burung hantu terbesar yang dapat tumbuh hingga panjang 75 cm. Burung hantu ini dapat ditemukan di sekitar pegunungan dan wilayah terpencil.

Burung hantu dikategorikan burung pemangsa karena memiliki paruh yang bengkok tajam. Burung ini juga dapat memperkirakan jarak dan posisi target mangsanya. Ciri khas yang dimilikinya yaitu terletak pada bagian lehernya yang mampu berputar hingga 180 derajat.


(nwy/fay)

Hide Ads