Barengan ISNC, Rakernas Apeksi 2019 Bisa Dongkrak Pariwisata Semarang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Barengan ISNC, Rakernas Apeksi 2019 Bisa Dongkrak Pariwisata Semarang

Umu Sofuroh - detikTravel
Rabu, 03 Jul 2019 16:54 WIB
Foto: Kemenpar
Jakarta - Kota Semarang menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas Apeksi). Rakernas berlangsung 2-5 Juli 2019. Agendanya diatur bersamaan dengan Internasional Semarang Night Carnival (ISNC) 2019. Dengan adanya dua agenda ini, Kota Semarang ingin mepersiapkannya dengan baik.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan acara tersebut diprediksi akan menyedot ribuan orang ke Kota Semarang. Ada Presiden Jokowi yang diagendakan hadir di tengah acara. Dari mulai destinasi, wisata kuliner, sampai atraksi, dipastikan siap menyambut agenda ini.

"Ini bisa menjadi sebuah cerita baik, namun juga bisa menjadi cerita buruk. Cerita baik kalau kita mempersiapkan dengan baik, cerita buruk kalau kemudian muncul persoalan-persoalan," ujar Hendrar Prihadi dalam keterangan tertulis, Rabu (3/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Hendi ini memastikan setiap detail acara sudah dipersiapkan secara matang. Seperti perizinan, termasuk pelaksanaan promosi dan publikasi.

Hendi meyakini acara Apeksi dan ISNC akan membawa dampak menguntungkan bagi perekonomian di Kota Semarang. Sebab, acara ini bisa mendatangkan wisatawan dari berbagai macam negara.

"Event ini akan mendatangkan wisatawan dalam jumlah yang banyak. Hotelnya laris, kulinernya laris, Insya Allah souvenirnya pun juga ikut laris. Namun sampahnya juga pasti semakin banyak, ini harus diperhatikan," jelas Hendi.
 

Oleh karena itu, dia berpesan kepada dinas terkait, khususnya Dinas Lingkungan Hidup, untuk aktif dalam menanggulangi masalah sampah. Dengan begitu Kota Semarang dapat memberikan citra yang baik dalam acara tersebut.

"Saya minta DLH untuk menurunkan tim sebanyak-banyaknya. Tempat-tempat yang memiliki potensi wisata untuk diperbanyak petugasnya secara rutin 24 jam," tegas Hendi.

Sekadar informasi, pasca-Rakernas Apeksi, Pemerintah Kota Semarang juga akan menyelenggarakan dua acara internasional, yakni MXGP pada 12-14 Juli dan ASEAN School Games pada 17-22 Juli 2019.

Hendi berpesan kepada segenap Liaison Officer Apeksi untuk menyampaikan kepada peserta adanya 2 acara pasca-Apeksi sekaligus mengundang mereka untuk hadir kembali ke Kota Semarang.

"Jadi LO ini selain membantu tamu supaya peserta datang tepat waktu, ini juga berfungsi sebagai marketingnya Pemerintah Kota Semarang, PRnya Kota Semarang," pungkas Hendi.

Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menambahkan, bersamaan dengan Rakernas Apeksi juga akan diselenggarakan Indonesia City Expo (ICE 2019). Expo ini akan dihelat di Lapangan Simpang Lima.

Total ada 74 kota yang telah mendaftarkan diri untuk berpartisipasi. Mereka akan membuka booth dan membawa produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari daerah masing-masing.


"Diharapkan sebanyak 25.000 pengunjung akan menghadiri ajang promosi produk unggulan ini selama expo berlangsung pada 3-6 Juli 2019," kata Hevearita.

Kadisbudpar Kota Semarang, Indriyasari menjelaskan bahwa di samping expo, pengunjung nantinya juga akan mendapat suguhan pertunjukan kesenian dari 22 daerah di Indonesia yang hadir dalam rangkaian Apeksi.

"Kemudian penanaman pohon khas daerah masing-masing anggota APEKSI di Hutan Wisata Tinjomoyo, Kamis (4/7/2019). Lalu City Tour dan Semarang Great Sale 2019. Kami bersinergi dengan semua dinas terkait. Mulai dari penyambutan di bandara, acara, sampai agenda wisata, semua kami keroyok ramai-ramai. Arahnya membuat Semarang jadi hebat," ujarnya.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung, sangat yakin Semarang akan menjadi tuan rumah yang baik untuk event ini.

"Semarang sudah bertransformasi menjadi daerah pariwisata. Mereka mulai mengangkat seluruh potensinya. Rakernas Apeksi pun bisa mereka manfaatkan untuk mengangkat potensi itu. Apalagi, kegiatannya digelar bersamaan dengan Semarang Night Carnival. Momen yang rasanya tidak akan dilewatkan begitu saja oleh peserta Rakernas Apeksi," papar Adella.

Menpar melayangkan apresiasi tinggi untuk Kota Semarang yang menggelar sejumlah event secara bersamaan. Baginya, Rakernas Apeksi dan ISNC merupakan momentum untuk mengangkat nama Kota Semarang ke level internasional.

"Event seperti ini memiliki economic dan media value yang tinggi. Ini sangat dibutuhkan dalam mempromosikan destinasi Kota Semarang. Apalagi Semarang sebagai pintu masuk dalam pengembangan destinasi Joglosemar (Yogyakarta, Solo, dan Semarang, Red) menjadi single destination," papar Arief Yahya.

Selain karnaval peserta ISNC, akan ada juga Pawai Budaya 98. Pawainya diikuti anggota Apeksi. Kemasannya dijamin keren. Semua akan dibalut sentuhan modernisasi dan seni budaya lokal.

"Tahun ini partisipasi dari negara luar semakin banyak. Ini merupakan bukti Kota Semarang yang semakin maju dengan sektor pariwisatanya sehingga bisa go international," pungkas Arief Yahya.


(idr/idr)

Hide Ads