Seberapa Penting Digital untuk Pariwisata Indonesia?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Seberapa Penting Digital untuk Pariwisata Indonesia?

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 04 Jul 2019 15:55 WIB
Ilustrasi turis di Bali (Afif Farhan/detikcom)
Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sedang menuju tranformasi menuju tourism 4.0. Seberapa pentingkah digital untuk pariwisata Indonesia?

Kemenpar menggelar Rakornas Pariwisata II tahun 2019 yang dilaksanakan pada hari ini, Kamis (4/7/2019) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta. Dalam Rakornas ini Kemenpar mengangkat tema 'Curriculum & Training Wonderful Indonesia Digital Tourism (WIDI) Champion 4.0'.

Untuk era sekarang, kekuatan digital sangat mempengaruhi perkembangan pariwisata Indonesia. Hal ini diungkapkan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bahwa pariwisata sedang menuju tranformasi ke tourism 4.0.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Digital sangat berpengaruh dan penting bagi pariwisata karena penggunaan digital lebih lebih dekat dengan kita. Sekarang saja hampir 70 persen melakukan search and share di digital, salah satunya medsos. Contohnya dulu orang beranggapan bahwa ponsel tidaklah penting, namun sekarang hampir 100 persen orang memakai ponsel di kesehariannya. Begitu juga dengan ranah digital yang tak punya titik balik dan terus berkembang," ungkap Arief.

BACA JUGA: Apa Itu Nomadic Tourism yang Digencarkan Kementerian Pariwisata?

Menyikapi perkembangan dunia digital, Kemenpar dihadapkan banyak hal untuk dikerjakan. Namun yang jadi fokus utama untuk menghadapi dunia digital adalah SDM.

"Untuk bisa menghadapi era digital, Kemenpar dihadapkan banyak hal untuk dikerjakan. Namun sekarang fokus utama adalah kesiapan sumber daya manusia unyuk berhadapan dengan era digital itu. Kita akan masuk ke dalam kurikulum perguruan tinggi pariwisata dan juga memberikan pelatihan pada staff Kemenpar," jelas Arief.

Menteri Pariwisata Arief Yahya (Syanti Mustika/detikTravel)Menteri Pariwisata Arief Yahya (Syanti Mustika/detikTravel)


Setelah 2 faktor di atas dipersiapkan, sasaran Kemenpar selanjutnya adalah industri. Kemenpar nantinya akan mempersiapkan industri pariwisata siap berhadapan dengan era digital.

"Setelah akademis dan staff Kemenpar siap, program dilanjutkan ke pelaku industri. Kita nanti akan mengenalkan, memberikan pelatihan dan mengajarkan cara menggunakan digital untuk wisata kepada industri" tutup Arief.


(sym/aff)

Hide Ads