Iklan Dianggap Rasis, Maskapai Ini Dituntut Minta Maaf ke Obama

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Iklan Dianggap Rasis, Maskapai Ini Dituntut Minta Maaf ke Obama

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 05 Jul 2019 08:50 WIB
Ilustrasi pesawat dari maskapai nasional Italia, Alitalia (CNN)
Jakarta - Maskapai plat merah Italia, Alitalia dituntut meminta maaf ke mantan Presiden AS Barack Obama. Itu atas video promosi yang dianggap rasis.

Seperti dilansir CNN, Jumat (5/7/2019), video itu dibuat sebagai bagian dari kampanye iklan untuk rute baru Roma-Washington. Videonya menampilkan aktor kulit hitam sebagai orang AS dengan blackface, suatu penggelapan kulit seseorang menggunakan cat atau make up. Maskapai ini bahkan telah mempostingnya ke Twitter, Facebook dan YouTube.

Kemudian, maskapainya menghapus semua video dan meminta maaf setelah menerima banyak keluhan. "Alitalia sangat meminta maaf atas pelanggaran yang disebabkan oleh video promosi di rute Washington," cuit Alitalia di Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak itu (video) telah dihapus. Bagi perusahaan kami, menghormati semua orang adalah wajib, tidak pernah niat kami untuk menyakiti siapa pun dan kami akan belajar dari apa yang telah terjadi," imbuhnya.

Netizen AS pun geram. Bahkan, mereka meminta maskapai Alitalia minta maaf ke mantan Presiden AS, Barack Obama.

"Video @Alitalia ini menampilkan Obama dengan wajah gelap dan penuh penghinaan di berbagai golongan: rasisme, provinsialisme ekstrem, ketidaktahuan fakta yang disengaja, kurangnya pengetahuan sejarah," kata salah seorang pengguna Twitter.

"Ketika tim media sosial/pemasaran Anda tidak tahu tentang keadaan dunia saat ini. Dan penghargaannya diberikan kepada... @Alitalia," cuit pengguna yang lain.

BACA JUGA: Kim Kardashian Inapi Resort Mewah yang Sama Seperti Obama di Bali

Kontroversi ini adalah yang terbaru dalam serangkaian kontroversi ras lainnya. Pada bulan Februari, rumah mode Italia, Gucci meminta maaf dan menghentikan sweater yang menurut pengguna media sosial menyerupai wajah hitam karena desainnya.

Pada bulan yang sama, merek fashion eponymous dari penyanyi Katy Perry juga menarik dua desain sepatu setelah kritik pedas bahwa mereka menampilkan citra rasis. Dan pada bulan Desember 2018, rumah mode mewah Prada menarik produk dari lini Pradamalia-nya setelah munculnya gambar dari beberapa barang dagangan yang menggambarkan sosok seperti monyet dengan wajah hitam dan bibir merah besar.


(msl/aff)

Hide Ads