Selebgram atau influencer menjadi salah satu profesi yang menjanjikan. Banyak keuntungan yang dinikmati selebgram, seperti jalan-jalan gratis dan produk apapun gratis asal mereka mendapatkan promosi atau disebut dalam Instagramnya.
Namun tidak bagi pengusaha es krim Amerika ini. Dia menolak mentah-mentah selebgram yang menawarkan diri untuk mempromosikan es krimnya. Mereka terganggu dengan fenomena orang-orang yang mengaku selebgram ataupun influenser.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Instagram CVT Soft Serve, Nicchi dengan terang-terangan mengatakan "INFLUENCERS PAY DOUBLE". Dia memposting ini karena kesal dengan orang-orang yang mengaku selebgram dan ingin es krim gratis darinya.
Dalam keterangannya dia mengatakan bahwa dia ingin memperjelas secara resmi. Dia tidak peduli dengan influenser ataupun selebgram, dia juga tidak peduli dengan berapa banyak followers di media sosialnya.
"Kami akan memperjelas secara resmi melalui postingan ini. Kami tidak peduli jika kamu seorang selebgram, atau betapa banyaknya followes di Instagram. Kami tidak akan memberikan es krim gratis dengan imbalan disebut dalam media sosial. Harganya hanya USD 4, dan untuk kamu USD 8," ungkapnya sembari mengakhiri caption dengan #InfluencersAreGross.
Berkembangnya medai sosial, menjadi salah satu langkah marketing memasarkan produknya. Dan itu melalui selebgram atau influencer.
Dalam wawancaranya, Nicchi mengatakan banyak orang yang mengaku selebgram yang kenyataannya mereka adalah palsu dengan membeli followers dan 'like' demi mendapatkan apapun gratis. Ditambah lagi mereka tidak punya kemampuan apapun.
"Saya punya keluarga dan banyak tagihan yang harus dibayar. Anak saya sekolah tidak menggunakan foto selebriti untuk membayar tagihan sekolah," ungkapnya dalam sebuah wawancara.
Aksi yang dilakukan Nicchi ini pun mendapat respon positif dari warganet. Mereka salut dengan keberanian dan gagasan yang dilakukan Nicchi dalam menghadapi pengaruh media sosial.
(bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia