Kamis (11/7/2019), Presiden Jokowi bersama jajarannya meninjau TN Komodo. Dia menuju ke Pulau Rinca dan berdiskusi dengan Pemprov NTT serta pihak balai taman nasionalnya.
Jokowi menekankan pada dua hal, konservasi dan pariwisata. Keduanya harus seimbang dan terjaga, konservasinya diperhatikan pun pariwisata dikembangkan maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Jokowi Mau Jadikan Labuan Bajo Sebagai Tempat Wisata Premium
Soal konservasi, Jokowi meminta pihak Balai Taman Nasional Komodo benar-benar menghitung daya dukung. Artinya, TN Komodo sejatinya adalah wilayah konservasi yang harus dijaga karena di situlah tempat tinggalnya komodo, hewan yang hanya ada di Indonesia.
"Saya tadi sudah sampaikan ke kepala balai untuk betul-betul dihitung daya dukungnya. Jangan sampai kita lost, bukan hanya urusan tourism tapi tidak juga melihat bahwa ini adalah kawasan konservasi," papar Jokowi.
![]() |
Jokowi menyinggung Pulau Komodo, yang isu penutupannya masih hangat dibicarakan. Sepertinya, masih harus diteliti dan direncanakan lebih dalam jika benar-benar harus ditutup.
"Kita ingin nanti misalnya Pulau Komodo betul-betul lebih ditujukan untuk konservasi, sehingga turis di situ betul-betul kita batasi, ada kuota, bayarnya mahal. Kalau nggak mampu bayar, tidak usah ke sana, misalnya seperti itu. Tapi mau lihat komodo juga masih bisa di Pulau Rinca," ungkapnya.
"Sehingga nanti akan kita desain, akan kita buatkan desain besar rancangan besar mana yang untuk turis, mana yang untuk konservasi, mana yang di-kuota mana yang tidak," kata Jokowi.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Tolong Jangan Tutup Pulau Komodo
Selanjutnya, Jokowi bakal mengadakan rapat terbatas di Jakarta bersama kementerian terkait untuk membuat rancangan besar pada pariwisata Labuan Bajo.
"Ini rancangan besar ini yang sebentar lagi akan kita buatkan rapat terbatas sehingga betul-betul grand desainnya itu sambung antara Labuan Bajo, Rinca, Komodo, lautnya, semuanya. Didesain dengan baik dan dikerjakan tidak parsial. Betul-betul dari turun di airport sampai ke tempat tujuan, betul-betul kelihatan sambung semuanya. Kira-kira itu," tutupnya.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol