Dinas Pariwisata Provinsi Bali sudah mendapatkan laporan soal keberadaan guide ilegal asal Rusia yang bikin resah pemandu lokal. Sebagai tindak lanjutnya, Dispar bakal membentuk tim satgas untuk mengatasi persoalan ini.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa mengatakan pihaknya juga sudah rapat dengan pihak-pihak terkait pada Selasa (9/7) lalu. Pertemuan itu mengundang pihak Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), perwakilan dari Dinas Pariwisata Badung, Kantor Imigrasi Denpasar, Satpol PP Bali dan Kabupaten Badung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Guide Ilegal Rusia Bikin Resah Pemandu Wisata Lokal Bali
Dari hasil rapat itu pihaknya berencana untuk mebentuk satgas khusus yang berkepentingan untuk menangani guide-guide ilegal di Bali. Nantinya leading sector satgas ini berada di bawah Dinas Pariwisata dengan anggota Imigrasi dan Satpol PP.
"Solusinya nanti saya akan menjelaskan ke Satpol PP karena ada perda-perda yang ditegakkan Satpol PP mana yang legal dan non legal. Nanti kita akan bentuk satgas yang akan dianggotai unsur-unsur dari Imigrasi, HPI, Satpol PP, nanti kita lakukan sidak-sidak begitulah untuk menertibkan yang begitu-begitu. Jadi solusinya diperlukan satgas untuk penegakan hukum bagi yang ilegal-ilegal itu," urainya.
Dia menambahkan pihaknya sudah mengajukan proposal ke Gubernur Bali Wayan Koster terkait pembentukan tim satgas ini. Jika nantinya disetujui pihaknya juga bakal menyusun anggaran untuk penindakan.
![]() |
"Kalau diperlukan kita masih mengajukan pak gub kalau disetujui kita perlu diback up Satpol PP biar ada satgas, kalau butuh dideportasi kan ada imigrasi poksinya ini, kalau dia kerja harus ada dari tenaga kerjanya, jadi keterlibatan dari stake holder harus kita rangkul supaya holistik dan komprehensif penangannya. Nanti setelah turun ACC dari pak gubernur baru akan kita tindak lanjuti dengan anggaran, biar optimal," paparnya.
Keluhan soal keberadaan guide ilegal asal Rusia itu disampaikan HPI Bali. Mereka menyoroti soal penjualan paket tur dengan harga murah sehingga merusak harga pasar hingga soal merugikan pemandu wisata lokal yang biasa mengambil turis Rusia.
![]() |
(wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia