Setiap tahun, Kementerian Pariwisata mengeluarkan Calender of Event (CoE) yang berisi event-event wisata unggulan yang sudah dikurasi oleh para praktisi yang berkompeten. Dari sekitar 100 event yang masuk dalam CoE, ternyata belum ada satu pun event yang dibuat khusus untuk traveler milenial.
Padahal pasar traveler milenial saat ini sangat besar. Sekitar 51% turis zaman sekarang, rentang umurnya masuk golongan millenial. Ini merupakan PR sekaligus tantangan untuk menghadirkan event wisata yang disukai oleh mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Milenial, Sosial Media & Traveling (Masih) Tidak Bisa Dijauhkan
Menpar Arief pun ingin agar para turis milenial ini dibuatkan suatu event wisata khusus yang akan menarik minat mereka. Arief pun mengungkapkan data 10 event yang digemari oleh milenial berdasarkan survey di media sosial.
Hasilnya, dari 10 event millenials ini, tidak ada satupun event yang berasal dari daftar CoE Kemenpar. Hanya ada 2 event budaya, itu juga duduk di peringkat 9 secara bersamaan.
"Top 10 Event Millenials:
10. Soundsation
9. Grebek suro dan Festival Nasional Reog Ponorogo
8. The 90's Festival
7. Super Adventure Monster Road
6. Hodge Podge Festivalt
5. We the Fest
4. Jogja Air Show
3. Indonesia Color Run
2. Djakarta Warehouse Project
1. Soundrenaline, Ini pilihan mereka, jangan didebat," lanjut Arief.
Arief pun ingin agar minat dan keinginan para traveler milenial ini diakomodir dengan membuatkan juga Calender of Event (CoE) untuk mereka.
"Pokoknya saya mau kita punya CoE untuk milenials. Kalau kita tidak punya, itu berarti kamu belum melayani pelangganmu dengan baik," tutup Arief.
(wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!