Selasa kemarin (16/7), akun resmi Twitter @KLMIndia yang berafiliasi dengan maskapai KLM mengeluarkan cuitan terkait posisi bangku pesawat di area tengah yang disebut rawan apabila mengalami kecelakaan. Bunyinya kurng lebih demikian:
"Berdasarkan study dari Time, tingkat kematian untuk penumpang yang duduk di bangku area tengah pesawat merupakan yang tertinggi. Namun, tingkat kematian untuk penumpang yang duduk di bangku depan lebih punya sedikit resiko. Lebih minim lagi tingkat kematian bagi penumpang yang duduk di bagian belakang," cuit @KLMIndia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya tak sampai dua hari, cuitan tersebut mendapat kritik dari warganet yang mempertanyakan keseriusan pihak KLM yang dianggap tak serius menanggapi resiko kematian saat naik pesawat. Dilihat detikcom dari laman Twitter @KLMIndia, Jumat (19/7/2019), cuitan itu pun telah dihapus.
Tidak dijelaskan juga penjelasan mendalam, mengapa tingkat kematian di bangku pesawat paling bahaya di tengah dan paling aman di belakang.
BACA JUGA: Naik First Class, Tingkah Penumpang Pesawat Ini Menjijikan
Tak sampai situ, pihak @KLMIndia juga memberikan permintaan maaf atas cuitan yang dihapus. Dijelaskan dalam cuitannya, pernyataan tersebut hanya didasari pada fakta dunia penerbangan dan tak mewakili KLM sebagai maskapai.
"Unggahan tim India kami hanya berdasarkan pada fakta dunia penerbangan dan bukan merupakan opini pihak KLM," ujar juru bicara maskapai KLM, Manel Vrijenhoek seperti diberitakan USA Today.
Pihak KLM pun meminta maaf atas kegaduhan yang tercipta akibat salah satu cuitan anak buahnya. Mereka pun akan kembali mereview protokol Twitter mereka demi konten yang lebih baik.
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Lebih Tertarik ke Malaysia, Indonesia Tidak Kalah Indah tapi...
Viral King Abdi Nggak Dikasih Makan Saat Naik Batik Air, Ini Kata Netizen
Pariwisata Indonesia Kalah Pamor dari Malaysia, Masalahnya Bukan di Angka tapi...