Acara kesenian yang mengangkat tradisi lokal ini selalu ramai pengunjung, baik hari pertama maupun kedua. Tak hanya orang tua, anak-anak dan remaja warga Kediri pun ikut menyaksikan Jaranan yang selalu dijadwalkan siang hari.
Hal ini senada dan sesuai rencana event BYMS yang memang ingin menampilkan dan menyesuaikan tradisi lokal. Menurut Chef Yamaha Area Kediri dan Madiun, Ronald Djapari, tradisi Jaranan memang paling banyak dinikmati oleh warga Kediri. Makanya ia sengaja menampilkan kesenian ini dua hari berturut-turut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada event ini, kita juga memamerkan produk terbaru Yamaha yang menggunakan teknologi Blue Core, seperti Lexi, Freego, dan Mio S," ucap Ronald saat ditemui, Sabtu (20/7/2019).
Menurutnya, motor-motor dengan teknologi terbaru Yamaha ini bisa irit dalam konsumsi bensin. Selain itu, fitur-fiturnya juga mendukung pengguna, seperti bagasi yang besar dan desain yang stylish sehingga sangat cocok digunakan milenial maupun orang tua.
Selanjutnya, Ronald juga mengatakan bahwa event BYMS di kota selanjutnya yaitu Sidoarjo dan Belitung pada 3-4 Agustus 2019, akan terus menampilkan dan menyesuaikan budaya lokal. Dan, tentu saja tetap mempromosikan teknologi Blue Core kepada masyarakat di kota-kota BYMS selanjutnya.
(ega/ega)
Komentar Terbanyak
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Izin Pembangunan 600-an Vila di Pulau Padar Disorot, Menhut Raja Juli Bilang Apa?