Seminar ini akan diikuti oleh 100 orang peserta dari berbagai sektor. Seperti media, blogger, komunitas pariwisata, airlines, Pemkab Banyuwangi, Komunitas Flybest AP I, serta dari Internal AP II.
"Seminar ini bertujuan untuk memetakan potensi dari General Aviation untuk pariwisata. Baik itu sebagai akses jembatan udara maupun sebagai bagian dari atraksi pariwisata Indonesia," ujar Staf Khusus Menteri Bidang Infrastruktur Pariwisata, Kemenpar Judi Rifajantoro dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antaranya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang hadir sebagai plenary speaker. Selain itu, acara ini juga diisi oleh panelis dari pembicara yang berkompeten di bidangnya. Yakni, President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, penggiat General Aviation Marsdya TNI (purn) Eris Herryanto, Aircraft Owner and Pilot Association Karin, CEO Flybest Flight Academy Capt. Darmadi, Ditjen Perhubungan Udara, ASITA, serta Direktur Keselamatan Penerbangan PT Airnav Indonesia.
"Dalam diskusi ini kita libatkan semua unsur pentahelix (akademisi, industri, pemerintah, komunitas, dan media). Dengan itu, diperoleh formula yang pas dalam mengembangkan general aviation dalam mendukung pariwisata. Semoga diskusi ini dapat menjadi momentum kolaborasi antarsemua stakeholders pariwisata. Sehingga, target menjadikan pariwisata sebagai core ekonomi bangsa semakin mudah," ungkapnya.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan peran General Aviation cukup menjanjikan dalam mendukung pertumbuhan pariwisata. Oleh karena itu, perlu dirumuskan berbagai masukan dari para stakeholder agar dukungan bisa terarah dan optimal.
Ia mengatakan seluruh stakeholder yang hadir dalam Seminar General Aviation for Tourism ini akan memberikan masukan kemudian dirumuskan dalam satu output dan usulan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan selaku regulator bagi kemajuan industri penerbangan sehingga dapat mendukung pertumbuhan pariwisata di Indonesia.
"Kami berkomitmen agar seluruh bandara yang dikelola Angkasa Pura II dapat mendukung pertumbuhan pariwisata di Indonesia, selain juga tentunya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Awaluddin.
Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat menyambut baik seminar ini. Karena, pengembangan kepariwisataan tidak akan cepat terwujud tanpa dukungan dan peran aktif semua pihak. Apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan. Peran jembatan udara sangat dibutuhkan selain juga sebagai bagian dari atraksinya. General Aviation Dapat menjadi kunci sukses pengembang pariwisata Indonesia.
(idr/idr)












































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi