Baru-baru ini beredar video viral yang menampilkan momen saat petugas keamanan membongkar koper milik turis India di sebuah vila di Bali. Rupanya di dalam koper tersebut didapati barang-barang milik hotel seperti gantungan baju, lotion, handuk, hingga speaker.
Serombongan turis asal India itu membawa pulang barang-barang tersebut tanpa sepengetahuan pihak hotel. Awalnya mereka tidak mengaku, namun setelah dilakukan penggeledahan, akhirnya mereka pun mengakui perbuatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus ini tak hanya jadi pemberitaan media di Indonesia saja. Media Internasional pun menyoroti kasus ini, seperti contohnya Daily Mail dari Inggris hingga Strait Times dari Singapura.
![]() |
Dilihat detikcom, Selasa (30/7/2019), mereka menulis kasus ini sebagai 'momen memalukan' bagi sekelompok turis India yang mencuri handuk dan toiletries dari villa yang mereka sewa di Bali.
Sementara itu, media Strait Times dari Singapura memberi judul peristiwa tersebut 'Sekeluarga tertangkap mengambil barang-barang dari hotel di Bali, memicu kritik online'. Banyak komentar miring netizen yang mengkritisi kelakuan turis India tersebut.
BACA JUGA: Viral Turis India Digeledah, Kedapatan Curi Barang dari Vila di Bali
Di India sendiri, kabar soal warga negara mereka yang kedapatan mencuri barang-barang dari villa yang mereka sewa di Bali juga ramai diberitakan media-media di sana. Banyak netizen asal India yang menyebut kasus ini sebagai kasus yang 'konyol dan memalukan'.
"Mengapa orang India melakukan ini, aku sungguh tidak mengerti. Kalian harusnya menjaga martabat dan kelas kalian. Apa ini," ketus @rumilife0612.
"Orang-orang seperti ini yang membuat buruk nama India dan komunitas warga India," komentar @smartchieftan.
"Wow, tidak heran kalau kita diperlakukan buruk di luar negeri," kata @zainabsikander.
"Sangat terkejut tapi tidak kaget melihat video turis India mencuri," cuit @GulPanag.
BACA JUGA: Bali Tak Mau Lagi Urus Turis Pura-pura Gembel
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum