Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Rabu (31/7/2019), seorang penumpang pria terpaksa disetop oleh petugas keamanan bandara AS atau TSA di Bandara Baltimore.
Alasannya, pria yang identitasnya dirahasiakan itu kedapatan membawa peluncur misil saat pulang dari Kuwait Senin kemarin (29/7). Informasi itu pun di-tweet di laman Twitter TSA.
.@TSA officers at @BWI_Airport detected this missile launcher in a checked bag early this morning. Man said he was bringing it back from Kuwait as a souvenir. Perhaps he should have picked up a keychain instead! pic.twitter.com/AQ4VBPtViG
β TSAmedia_LisaF (@TSAmedia_LisaF) July 29, 2019
Mengaku anggota militer, pria itu berkilah kalau peluncur rudal yang dibawanya merupakan suvenir yang ingin ia bawa pulang. Walau diketahui sudah tak aktif, replika senjata memang dilarang keras naik pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ada juga yang beranggapan kalau hal itu tidak jadi masalah. Mengingat peluncur rudal itu tak memiliki isi dan tak membahayakan.
"Jika itu kosong, maka tak jadi masalah. Hanya sebuah tabung tak berbahaya yang terbuat dari campuran komposit dan metal," kicau salah satu warganet seperti diberitakan media The Sun.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol