Pantauan detikcom di Pantai Sambolo 2, tak terlihat aktivitas wisatawan yang berlibur di pantai. Wisatawan pun nyaris tak ada yang berenang di laut. Hanya ada beberapa warga lokal yang berenang.
Kondisi arus lalu lintas di sepanjang Pantai Anyer juga lengang. Biasanya, wisatawan dari luar Banten hilir mudik di jalanan. Namun, kondisi berbeda terjadi pascagempa Banten M 6,9. Hanya ada aktivitas warga sekitar yang terpantau di pasar Anyer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempa M 6,9 cukup berdampak pada sepinya pengunjung di Pantai Anyer. Ada wisatawan yang sudah booking tempat di Pantai Sambolo 2 terpaksa membatalkan pesanan lantaran takut gempa susulan dan tsunami.
"Udah ada yang mesen sekitar 500 orang, tadi pagi di-cancel karena takut gempa, padahal Anyer nggak apa-apa," ujar pengelola Pantai Sambolo, Jumintra.
Pengelola pantai memastikan kondisi Pantai Anyer aman. Wisatawan diharapkan tidak takut untuk tetap berlibur ke pantai.
Diberitakan sebelumnya, gempa terjadi pada Jumat (2/8) pukul 19.03 WIB. Pusat gempa ada di kedalaman 10 km. Pusat gempa ada di 147 km arah barat daya Sumur, Banten. BMKG mengingatkan gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami. Kemudian peringatan tsunami diakhiri pukul 21.35 WIB.
Gempa di Banten menyebabkan sebanyak 139 rumah rusak dan menyebabkan seorang warga tewas karena terkena serangan jantung.
(jbr/jbr)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum