Hal ini dikisahkan Tito Karnavian ketika di Manado, usai ikut menjadi salah satu dari 3.131 penyelam yang memecahkan Rekor Penyelaman Massal Terbanyak di Dunia. Mungkin banyak juga yang belum tahu kalau Tito jago diving.
Istrinya, Tri Tito Karnavian, menjadi Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI). WASI-lah yang menggagas pemecahan 3 Guinnness World Record di Manado untuk rantai penyelam terbanyak (578 orang), bendera terbesar bawah laut (1.014 m2) dan penyelaman massal terbanyak (3.131 penyelam).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya dari tugas di Poso. Karena daerah konflik, nggak ada yang main di airnya. Lalu pindah ke Papua, kalau stress kerja ya kita diving. Apalagi di sana ada Raja Ampat kan," kata mantan Kapolda Papua 2012-2014 itu, Sabtu (3/8/2019).
Dari situ, Tito dan istrinya menjajal diving di berbagai destinasi di Indonesia. Dia menyebut antara lain Labuan Bajo, Wakatobi, Belitung, Derawan dll. Bahkan ia mengakui, istrinya lebih suka lagi dengan diving.
"Dari situ kita sadar betapa kaya Indonesia dari alam bawah lautnya," kata Tito.
Indonesia menurutnya harus lebih jago menjual destinasi wisata lautnya. Maladewa kata Tito, kalau bagus alam bawah lautnya namun lebih bisa menjual destinasinya.
"Potensi (diving-red) itu luar biasa di Indonesia, tapi kita tidak menyadarinya," tutup dia.
(fay/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum