Solo Traveling Jadi Tren Anak Milenial

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Solo Traveling Jadi Tren Anak Milenial

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Selasa, 13 Agu 2019 17:55 WIB
Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta - Generasi milenial menjadikan traveling sebagai gaya hidup. Riset terbaru menunjukan separuh mereka lebih suka pergi seorang diri.

Generasi milenial memang dikenal kreatif dan independen. Hal itu pun juga berlaku pada gaya traveling kaum milenial. Berdasarkan data dari maskapai bujet Scoot yang diterima detikcom, Selasa (13/8/2019), sekitar 50% milenial bepergian sendiri selama semester pertama tahun 2019.

Motivasi mereka pun berbeda-beda. Ada traveler yang bepergian naik pesawat untuk liburan maupun bekerja. Hanya saja, dilakukan seorang diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Milenial terkenal akan kebebasan dan jiwa petualang mereka, dan kami dapat melihat ini dari jejak mereka di berbagai destinasi kami di Asia dan Eropa," ujar Calvin Chan, Chief Commercial Officer sementara Scoot.

Menyadari potensi tersebut, pihak maskapai Scoot menawarkan tarif FLY tanpa tambahan makanan dan bagasi check-in. Lebih dari 90% traveller solo dari generasi milenial Indonesia memilih tarif FLY selama semester pertama tahun 2019, memanfaatkan jatah bagasi kabin gratis seberat 10kg.

Selain itu, Scoot juga merangkum 10 kota wisata populer bagi solo traveler dari kalangan milenial. Selain Singapura, destinasi teratas adalah Taipei di Taiwan. Traveler yang ingin menjelajahi beberapa kota sekaligus dapat terbang ke Taipei dan kembali dari Kaohsiung atau sebaliknya.

Berikut daftar 10 destinasi paling populer untuk solo traveler:

1. Taipei, Taiwan
2. Hong Kong, Tiongkok
3. Bangkok, Thailand
4. Melbourne, Australia
5. Kaohsiung, Taiwan
6. Sydney, Australia
7. Hanoi, Vietnam
8. Berlin, Jerman
9. Jeddah, Arab Saudi
10. Guangzhou, Tiongkok


(sna/fay)

Hide Ads