Hal itu pun diketahui lewat unggahan foto di laman Twitter resmi Yosemite National Park atau @YosemiteNPS. Dilihat detikcom, Kamis (15/8/2019), pihak Taman Nasional Yosemite mengunggah foto salju berwarna pink pada 4 Agustus.
Dijelaskan di laman Twitternya, peristiwa salju turun telah terjadi di Taman Nasional Yosemite jauh sebelum waktu umumnya. Di mana salju itu dapat dilihat di ketinggian 2.896 mdpl atau di bagian puncak taman nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warna merah atau pink itu berasal dari algae hijau yang melindungi dirinya dari panas dan merusak radiasi UV," ujar pihak taman nasional.
It may be August, but there is still plenty of snow and ice above 9,500 feet! This reddish colored snow is often called watermelon snow. The red or pink color is the usually green algae's natural sunscreen, protecting itself from too much heat and damaging UV radiation. pic.twitter.com/bfOSIadT4l
β Yosemite National Park (@YosemiteNPS) August 5, 2019
Fakta menarik lainnya, salju tersebut bisa berwarna lebih merah apabila diinjak. Tidak sampai situ, fenomena alam itu juga menghasilkan bau manis yang disebut serupa dengan bau buah semangka seperti diberitakan Smithsonian Mag.
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!