Hai Anak Milenial! Ini Pesan dari Penjaga Naskah Asli Proklamasi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Saga Naskah Proklamasi

Hai Anak Milenial! Ini Pesan dari Penjaga Naskah Asli Proklamasi

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Sabtu, 17 Agu 2019 12:35 WIB
Direktur Preservasi ANRI Kandar, kanan (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta - Menjaga Naskah Proklamasi yang asli ibarat menjaga sebuah harta karun bangsa. Para penjaganya punya pesan untuk anak milenial di Hari Kemerdekaan Indonesia.

Mereka yang merawat dan menjaga arsip naskah Proklamasi asli merasa haru dan bangga. Karena, beban menjaga harta negara itu ada di pundaknya. Kenapa demikian? Karena, lewat naskah inilah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.

Tim detikcom diizinkan meliput secara eksklusif naskah asli Proklamasi beberapa waktu lalu. Bukan di Istana Negara, museum atau tempat lainnya, adalah Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang berlokasi di Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan tempatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kadang terharu dan bisa menangis. Nggak bisa berkata apa-apa. Karena Republik Indonesia itu kekuatannya dari sini. Sebelum ada ini, ya legalisasi secara internasional belum diakui," jelas Direktur Preservasi ANRI, Kandar.
Naskah asli Proklamasi (Masaul/detikcom)Naskah asli Proklamasi (Masaul/detikcom)
"Walaupun dulu itu Belanda mengakui kemerdekaan kita tahun 1949," imbuh dia.

Tak hanya itu, ia juga merasa tanggung jawab atas nama negara. Semata-mata tidak hanya secarik kertas tapi negara.

"Negara Kesatuan Republik Indonesia itu eksistensinya ada di sini. Makanya yang terjaga di sini arsip terjaga atau arsip vital negara pengamanannya ekstra, perlindungan dan perawatan termasuk nyentuh harus memakai sarung tangan karena kadang mengandung minyak juga bakteri jamur dapat merusak kertas," urai dia.

Naskah Proklamasi asli juga disimpan dengan arsip Supersemar versi Dispen TNI AD, Sekretariat Presidium Biro Tata Usaha dan Sekretariat Negara. Ada pula Surat Sukarno dari Sukamiskin tahun 1930-an.
Merawat naskah Proklamasi asli (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)Merawat naskah Proklamasi asli (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
"Selama di penjara surat menyurat dengan pengadilan menggugat diadili anak bangsa karena memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang berbahasa Belanda," kata Kandar.

"Ada pula surat pengunduran diri Presiden Soeharto yang asli kita simpan di sini. Sudah dicetak tapi ada beberapa tulisan tangan tambahan," ujar dia menambahkan.

Bagi anak milenial yang ingin melihat arsip-arsip negara, kata Kandar dapat melihatnya di sini. ANRI memiliki diorama sejarah yang bisa dikunjungi generasi milenial supaya bisa lebih mencintai Indonesia.

Dalam momen Hari Kemerdekaan Indonesia, yuk kita lebih menghargai dokumen sejarah bangsa. Kata Kandar, ANRI adalah penyimpan dan perawat harta karun bangsa Indonesia.
Ruang Restorasi ANRI (Masaul/detikcom)Ruang Restorasi ANRI (Masaul/detikcom)
"Ya bisa. Harta karun negeri kita ya ada di sini ini. Jadi melihat eksistensi Indonesia di masa lalu, bahkan arsip yang ada di sini kalau dibuka dipahami memiliki nilai luar biasa bisa untuk pembangunan masa kini dan visioner ke depan," jelas dia.

Bagi kamu, milenial, jangan hanya melihat arsip ini hanya kertas dari masa lalu saja ya. Karena, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah jati diri kita.

"Jadi semata-mata arsip itu jangan dilihat secarik kertas atau rekaman informasi masa lalu saja. Padahal ini mempunyai nilai yang luar biasa," kata Kandar.

Arsip ini adalah bukti manusia Indonesia eksis di masa silam dengan babak sejarahnya. Dengan bukti masa lalu ini, bangsa kita bisa melangkah mantap ke masa depan. Tanpa Naskah Proklamasi dan dokumen sejarah penting lainnya, kita akan menjadi bangsa yang amnesia.

"Memori kolektif, identitas dan jati diri bangsa ini dari arsip yang kita simpan. Sekali lagi, ANRI representasi dari negara bukan hanya lembaga saja," pungkas dia.
Ruang Diorama ANRI yang bisa dikunjungi anak milenial (Masaul/detikcom)Ruang Diorama ANRI yang bisa dikunjungi anak milenial (Masaul/detikcom)



(rdy/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Saga Naskah Proklamasi
Saga Naskah Proklamasi
17 Konten
Inilah kisah secarik kertas yang mengubah nasib Indonesia. Tulisannya adalah tekad membuncah untuk merdeka. Teks Proklamasi dijaga melintasi zaman.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads