Momen 17 Agustus, Gunung Rinjani Sepi Pendaki

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Momen 17 Agustus, Gunung Rinjani Sepi Pendaki

Harianto Nukman - detikTravel
Senin, 19 Agu 2019 14:25 WIB
Pendakian ke Gunung Rinjani (Muhammad Asyraf/d'Traveler)
Jakarta - Momentum 17 Agustus bagi pendaki di Indonesia adalah waktu yang tepat untuk melakukan pendakian dan upacara bendera di puncak gunung. Tapi, tidak di Rinjani.

17 Agustus kemarin, Gunung Rinjani sepi dari kunjungan pendaki. Tercatat hanya sebanyak 391 orang yang melakukan pendakian dari semua pintu masuk yang ada.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Sudiyono mencatat sejak tanggal 15-17 Agustus jumlah pengunjung yang melakukan pendakian terdapat 391 orang. Di antaranya 172 orang asing dan 219 orang lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah tersebut tercatat dari empat pintu masuk yang ada di Rinjani seperti di pintu masuk via Senaru, tercatat 180 orang yang terdiri dari 163 orang asing dan 17 orang lokal. Dari via Sembalun, 85 orang dengan 78 orang lokal dan 7 orang asing.

Sementara via Berkik tidak tercatat ada orang asing yang melakukan pendakian, hanya tercatat orang lokal sebanyak 14 orang. Di pintu Timbabuh, tercatat 2 orang asing dan 110 orang lokal.

"Di puncak Rinjani masih tutup, tapi untuk upacara dilakukan di pos 2 Sembalun dan Plawangan Senaru dan Timbanuh," ungkapnya saat dihubungi detikcom, Senin (19/08/2019).

BACA JUGA: Kisah Naskah Proklamasi Versi Sjahrir & Tugu Kemerdekaan di Cirebon

Sepinya pengujung di Gunung Rinjani disebabkan oleh masih belum maksimalnya pembukaan pasca ditutup akibat gempa tahun 2018 lalu. Di momentum 17 Agustus ini pun pintu masuk yang paling ramai hanya terdapat di Senaru.

"Hanya di Senaru yang ramai karena Sembalun pendakian belum ke puncak dan segara anak," ujarnya.


(aff/aff)

Hide Ads