Tantangan Penjaga Harta Karun Dokumen Bangsa di Era Milenial

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penjaga Harta Dokumen Bangsa

Tantangan Penjaga Harta Karun Dokumen Bangsa di Era Milenial

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 19 Agu 2019 16:55 WIB
Depo arsip kertas ANRI (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta - Dokumen sejarah bangsa dijaga bertahun-tahun oleh ANRI. Tantangannya adalah bagaimana mengajak generasi milenial untuk ikut peduli.

Hidup manusia termasuk generasi milenial, tidak bisa lepas dari arsip dari ijazah sampai sertifikat. Apalagi arsip negara yang penting dan berserakan, serta dimiliki orang per orang. Kesadaran meyelamatkan arsip bangsa terbilang rendah.

"Kita memang kesannya kerja kita adalah kerja diam, padahal tidak diam. Tetapi memang ini masalah yang paling krusial adalah masalah awareness, kesadaran," kata Plt. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) M Taufik beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ANRI saat ini sudah melalui masa reformasi hingga demokrasi. untuk mengikuti dunia internasional yang sudah tersaji dalam teknologi informasi, kata Taufik di situlah kearsipan melekat.

Gedung depo ANRI (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)Gedung depo ANRI (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)


"Tapi faktanya hari ini yang harus kita dorong bersama butuh orang-orang khusus dan memang berkonsentrasi kepedulian terhadap masalah arsip itu. Karena sejatinya arsip menyelimuti semua aspek kehidupan," jelas dia.

Bagaimana dengan kesadaran masyarakat saat ini? ANRI sudah melakukan survei pada tahun 2016 dengan program Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip dan itu dimulai dari pemerintahan, namun memang butuh proses panjang dan bertahap.

Arsip yang disimpan di ANRI memang sebagai memori kolektif nasional karena memiliki pengaruh berskala nasional. Disimpan melalui proses penyelamatan dan pelestarian, sehingga informasi di dalamnya dapat disajikan kembali ke masyarakat melalui kertas maupun digital.

Arsip kertas (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)Arsip kertas (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)


"Artinya informasi yang ada di kearsipan bukan untuk dikubur. Dia harus dihidupkan kembali dan disajikan ke masyarakat membantu mencerdaskan anak bangsa. Mengubah pola pikir ini penting agar menjadi masyarakat yang archive minded atau ketergantungan membutuhkan informasi dari arsip seperti negara-negara maju dan butuh terus-menerus," urai Taufik.

BACA JUGA: Harta Karun Dokumen Bangsa: Dari Manuskrip Sampai Daun Lontar

"Di dalam arsip yang menyimpan informasi itu akan dibutuhkan oleh pelajar, peneliti, sejarawan atau penulis dan sebagainya. Semua elemen masyarakat boleh menggunakannya. Lembaga ini pun ada eksistensinya, ada kebermanfaatan bagi masyarakat," tambah dia.

Taufik mengaku tidak semua orang peduli terhadap arsip. Itulah yang harus didorong hari ini dengan memperjuangkan arsip itu lekat dengan kehidupan dan berarti sangat penting.

Arsip di ANRI yang sudah dialihmediakan (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)Arsip di ANRI yang sudah dialihmediakan (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)


ANRI di zaman teknologi informasi

ANRI sudah menyikapi perkembangan yang pesat di era teknologi. Pihaknya telah membangun portal JIKN (Jaringan Informasi Kearsipan Nasional).

"Kaitannya dengan konfigurasi data secara nasional diakses masyarakat melalui internet bisa diakses dari manapun. Progresnya hampir separuh program dilakukan dan ke depan akan dilengkapi," jelas Taufik.

"Semua ini amanah UU Kearsipan pada lembaga ini. Semua butuh informasi realtime. Semua ini mengarah ke sana," imbuh dia.

Jadi semua arsip-arsip ini dapat diakses dari seluruh Indonesia atau di manapun jika terhubung dengan internet. Namun, perlu pemakluman karena portal JIKN diakui masih terbatas dan banyak kekurangan.




(msl/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Penjaga Harta Dokumen Bangsa
Penjaga Harta Dokumen Bangsa
10 Konten
Tanpa bukti sejarah, apa artinya perjalanan sebuah bangsa. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) adalah sang penjaga harta karun. Bukan emas berlian, tapi dokumen maha penting.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads