Ketika Hantu dan Siluman Wara-wiri di Kereta Jepang
Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 21 Agu 2019 23:10 WIB
Yokai Train di Kyoto, Jepang (Twitter)
Kyoto - Tak cuma ada di film, kereta hantu juga dapat ditemui di Negeri Sakura Jepang. Penumpangnya pun ikut-ikutan berpakaian seperti hantu.
Budaya horor dan mistis tak hanya dapat dijumpai di Indonesia, tapi juga di Jepang. Masyarakat Jepang juga mempercayai adanya hantu atau siluman yang mereka sebut sebagai Yokai.
Merujuk pada kepercayaan tersebut, pihak pengelola kereta Randen Arashiyama Line rutin menyelenggarakan acara tahunan bertema Yokai Train sejak tahun 2007 silam. Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Rabu (21/8/2019), tahun ini perayaannya jatuh pada 11-15 Agustus kemarin seperti diberitakan Sora News.
Ngeri! (Twitter)
Diketahui, pemilihan waktu untuk acara itu juga bertepatan dengan Festival Obon yang dirayakan seantero Jepang. Untuk informasi, masyarakat Jepang percaya bahwa roh orang yang telah mati akan kembali ke dunia pada momen festival tersebut. Sekilas mengingatkan akan Halloween dan Dia de Los Muertos di Meksiko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke acara Yokai Train, pihak pengelola menyulap interior kereta sedemikian rupa layaknya zaman dulu. Tak hanya interior, pihak pengelola juga menghadirkan parade staff dalam balutan kostum hantu dan siluman. Siapa yang tak bergidik ngeri dibuatnya?
Bahkan ada parade hantu dan siluman (Twitter)
Menariknya, traveler tak hanya bisa menaiki kereta hantu tersebut. Penumpang yang memakai kostum hantu atau siluman malah bisa mendapat potongan harga tiket kereta hingga 50%. Walau tidak gratis, tapi lumayan juga.
Malah kabarnya, tak sedikit penampil hantu dan siluman yang merupakan mahasiswa dari Universitas Seni Kyoto. Tidak heran kalau kostumnya agak niat dan menyeramkan.
Hanya saja, kemeriahan Yokai Train tahun ini telah usai. Apabila penasaran, traveler bisa coba datang ke Jepang tahun depan dan naik kereta hantu tersebut bila penasaran.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!