Tiket masuk Candi Borobudur dan Prambanan, mulai hari ini, tanggal 1 September mengalami kenaikan. Kenaikan harga tiket tersebut hanya berlaku untuk wisatawan nusantara (wisnus), sedangkan wisatawan mancanegara tetap.
Adapun sebelumnya naik, harga tiket masuk untuk wisnus sebesar Rp40.000, kemudian mengalami kenaikan Rp10.000 menjadi Rp50.000. Sedangkan harga tiket turis wisman tetap sama USD 25 per orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sebagai world heritage itu, kita menempatkan Borobudur dan Prambanan menyetarakan dengan world heritage yang ada di dunia. Tiket kita sebesarnya adalah 25 dolar, termasuk rendah karena rata-rata itu 30, Angkor Wat itu 37 USD, kita masih 25 USD," kata Edi di sela-sela konser westlife di Candi Borobudur, Sabtu (31/8/2019).
Yang kita lakukan sekarang ini adalah penyesuaian untuk wisatawan nusantara. Jadi untuk wisatawan nusantara, kita akan memberikan dispensasi selama dia bisa menunjukkan bahwa dia warga negara, maka tiket masuknya adalah Rp50.000," katanya.
Tiket masuk sebesar Rp50.000 ini, kata dia, berlaku mulai 1 September 2019 untuk di Borobudur dan Prambanan.
"Tiket ini mulai tanggal 1 September di Borobudur dan Prambanan. Jadi Boko nggak karena masih dalam pembenahan, beberapa fasilitas sedang kita perbaiki. Turis mancanegara tetap 25 dolar," ujarnya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol