Nada hentakan rebana yang dipukul beramai-ramai oleh para pengiring tarian hadrat sebagai tanda dimulainya tarian hadrat. Selain menari tarian hadrat mereka juga berslawat Nabi, Badar dan shalawat badriah sambil melembaikan kain berwarna-warni.
Sejak Minggu (01/09/2019) pagi hingga sore ini ribuan warga kota Ambon memadati ruas jalan sepanjang jalan Sultan Babullah, Sam Ratulangi dan AY. Patty untuk menyaksikan tarian hadrat yang diikuti 1.500 orang yang tergabung dalam 35 regu mulai dari Remaja Mesjid, Sekolah dan Masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tarian hadrat bukan hanya diikuti oleh para pemuda-pemudi tapi juga anak-anak hingga ibu rumah tangga. Mereka semua datang untuk memeriahkan tahun baru Islam.
Pawai tarian hadrat semakin meriah dengan tampilnya anak-anak yang menari hadrat dengan semangatnya meskipun di bawa terik matahari. Tak mau kalah juga ibu rumah tangga dengan seragam muslim melakukan tarian hadrat.
![]() |
Ketua panita festival budaya Islam Maluku, Nurdin Reyri mengatakan kegiatan tersebut telah di lakukan selama tiga tahun yang bertepatan dengan 1 muharram dan tiap tahun ada peningkatan peserta yang mengikuti pawai tarian hadrat.
"Ini sudah tahun ketiga dan tahun ini peserta semakin bertambah dari tahun-tahun sebelumnya," Kata Ketua panitia Festival Budaya Islam Maluku, Nurdin Reyri.
Tarian hadrat mulai dari halaman Masjid Raya Al Fatah Ambon, dilanjutkan ke jalan Sulltan Babullah kemudian peserta menuju jalan Yos Sudarso, lanjyt ke Jalan Sam Ratulangi dan Jalan AY.
![]() |
Patty dan tarian hadrat berakhir di halaman Masjid Raya Al Fatah Ambon. Ada 35 regu memiliki tarian hadrat yang berbeda dan pakian yang berbeda-beda juga.
Inilah kemeriahan Tahun Baru Islam yang dirayakan oleh masyarat Kota Ambon.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum