Lupa Matikan Ponsel di Pesawat, Turis Ini Mesti Bayar Rp 4,2 Juta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lupa Matikan Ponsel di Pesawat, Turis Ini Mesti Bayar Rp 4,2 Juta

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Senin, 02 Sep 2019 19:25 WIB
Ilustrasi maskapai Aer Lingus (planespotters)
Dublin - Jangan lupa matikan ponsel di pesawat. Kalau tidak, nasib Anda bisa seperti turis satu ini. Tagihannya bengkak sampai Rp 4,2 juta gara-gara roamingnya aktif.

Seorang turis yang tidak disebutkan identitasnya bernasib sial. Hanya karena dia lupa mematikan ponsel di pesawat, tagihan ponselnya bengkak sampai US$ 300 (sekitar Rp 4,25 juta).

Dihimpun detikcom dari beberapa sumber, Senin (2/9/2019) turis ini diketahui naik maskapai Aer Lingus di Irlandia. Saat itu, dia menaruh ponselnya di kompartemen kabin dalam posisi lupa menyalakan Flight Mode, serta paket data dan roaming aktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ponsel tersebut pun terkoneksi dengan jaringan berbayar Aeromobile milik maskapai Aer Lingus. Akibatnya, saat sampai di tempat tujuan, turis ini kaget karena tagihan ponselnya bengkak hingga Rp 4,2 juta.

BACA JUGA: Lelah Rebutan Sandaran Tangan di Tengah? Maskapai Ini Punya Solusinya

Beberapa orang traveler yang pernah mengalami kejadian serupa pun turut berkomentar. Dia harus membayar sekitar Rp 103 ribu per MB data yang dia pakai di jaringan Aeromobile pesawat Aer Lingus.

Juru bicara maskapai Aer Lingus pun memberikan penjelasan. Bahwa Aeromobile merupakan rekanan pihak ketiga yang menyediakan jaringan seluler di pesawat. Selain Aer Lingus, maskapai Virgin Atlantic, Emirates dan Lufthansa juga menggunakan jasa Aeromobile.

Dia pun menyarankan kepada para traveler agar tidak mengaktifkan ponsel di dalam pesawat. Kalau pun mau mengaktifkan ponsel, sebaiknya dalam kondisi Flight Mode menyala.


(wsw/wsw)

Hide Ads