Dilansir CNN, Selasa (3/9/2019), seorang pilot penumpang membelok cukup tajam untuk menghindari drone. Lokasinya ada di dekat Bandara Gatwick, London, Inggris.
Oleh karena drone itu, dalam sebuah laporan, nyaris terjadi kecelakaan. Insiden itu terjadi pada bulan April dan melibatkan Airbus A320 yang dapat mengangkut hingga 186 penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan itu menilai bahwa insiden drone tersebut memiliki kategori risiko tertinggi. Laporan penampakan drone di Bandara Gatwick itu telah mengganggu rencana perjalanan ratusan ribu orang.
Tidak ada penyebutan maskapai mana atau nomor penerbangan dalam rilis laporan itu. Diketahui bahwa maskapai British Airways dan EasyJet mengoperasikan Airbus A320 dari Bandara Gatwick.
Adalah ilegal untuk menerbangkan drone di atas 121 meter atau dalam jarak satu kilometer dari batas bandara. UKAB melaporkan bahwa drone melanggar peraturan tersebut.
BACA JUGA: Akibat Drone, Bandara Dubai Ditutup 30 Menit
Dalam ringkasan laporan ditambahkan bahwa drone itu membahayakan pesawat lainnya. "Dewan mempertimbangkan bahwa laporan keseluruhan pilot mengenai insiden tersebut menggambarkan situasi di mana keselamatan adalah hal utama dan tindakan pencegahan dapat diambil," simpulan laporan itu.
Insiden penampakan drone itu adalah satu dari 10 kejadian yang dilaporkan dan dikumpulkan dalam ringkasan laporan bulanan terbaru UKAB. Lima di antaranya terjadi di dekat Bandara Heathrow, bandara utama Inggris.
Ada pula empat objek lain yang ditemukan oleh para pilot, namun tidak teridentifikasi bentuknya. Dan empat dari 14 insiden total dinilai memiliki tingkat risiko tertinggi.
(msl/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol