Kebakaran yang melanda Kalimantan Tengah tidak hanya punya efek untuk warga dan sekitarnya saja, namun juga kepada habita flora dan fauna di sana. Salah satunya adalah ditemukannya bangkai-bangkai ular yang terbakar.
Di sela musibah kebakaran ini, beredar foto ular besar yang mati terbakar di Kalimantan. Beragam spekulasi yang mengatakan bahwa yang ditemukan ini adalah ular raksasa. Namun, Muhammad Panji, atau lebih dikenal dengan nama Panji Sang Petulang dengan chanelnya tentang dunia reptil punya komentar lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Netizen geger terkait foto ular raksasa yang mati terbakar. Mengenai foto ular korban kebakaran hutan betul. Ini adalah ular sanca kembang / Reticulatus python," tulisnya di caption foto.
c
Dia juga mengatakan bahwa ular sanca kembang yang di foto memiliki panjang 3 meter. Dan kenapa terlihat besar di foto karena angle dari foto.
"Saya prediksi ukurannya hanya 3 meteran dan bukan ular raksasa. Pengambilan sudut foto tertentu membuat ular ini terlihat lebih besar dari ukuran sebenarnya. Btw kalo raksasa masak di iket tali plastic," lanjutnya.
Dari foto yang beredar di media sosial memperlihtkan seekor ular yang terbakar dan kepalanya digantung dan diikat dengan tali plastik. Netizen pun beramai-ramai mengatakan bahwa ini adalah ular raksasa.
Dalam penelusuran detikcom, sosok ular raksasa di pedalaman Hutan Kalimantan ini diabadikan oleh seorang warga bernama Johan Michael Median Pasha, yang kemudian diunggah lagi oleh akun instagram Garda Satwa Foundation dan jadi viral di kalangan traveler.
Oleh warga Kalimantan, ular berukuran raksasa ini disebut Tangkalaluk. Karena sosoknya yang misterius dan jarang dilihat orang, ular berjenis Piton itu sering disangka sebagai makhluk astral.
Padahal sebenarnya, ular ini bukanlah makhluk siluman atau jadi-jadian, tetapi ular sungguhan. Nama spesiesnya Malayophyton reticulatus.
Ular ini memang bisa tumbuh hingga mencapai ukuran raksasa. Ular yang masuk dalam keluarga Phytonidae bisa tumbuh hingga mencapai panjang 10 meter, dengan berat mencapai 180 kilogram.
(sym/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!