Panji terkenal sebagai penggiat reptil alias reptiler. Ia pun mengoleksi banyak ular. Tetapi pada dasarnya Panji juga merupakan seorang pencinta hewan yang seringkali berpetualang di alam.
Itu mengapa Panji mengaku sangat miris dengan karhutla yang melanda beberapa wilayah saat ini dan di antaranya memviralkan bangkai "ular raksasa" berjenis piton yang jadi korban kebakaran di hutan Kalimantan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Miris ya, sedih karena hutan sangat kita butuhkan untuk banyak hal seperti udara, fungsinya sangat vital bagi manusia," ucap Panji dalam percakapan dengan detikcom.
"Mirisnya adalah faktor penyebab kebakaran adalah pembukaan lahan dengan cara bakar. Intinya tak akan mudah memulihkan fungsi hutan," imbuhnya.
Berkaitan dengan itu, ia pun berharap karhutla segera teratasi dan kemudian perhatian terhadap lingkungan alam sekitar menjadi lebih besar lagi di masa depan.
"Harapan makin banyak orang sadar melestarikan alam, toh juga untuk kita juga bukan hanya untuk hewan. Yang menderita kan nantinya juga kita," ujar Panji.
Selain "ular raksasa" itu, ada pula ular jenis "ular berkaki" yang viral setelah jadi korban kebakaran hutan Riau. Ular yang mati terbakar itu memperlihatkan bagian putih mencuat bagaikan kaki di dekat ekor. Panji menegaskan bagian itu adalah alat kelamin ular berjenis King Cobra tersebut.
(sym/krs)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol