Semeru Kebakaran, Ini Imbauan Buat Pendaki

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Semeru Kebakaran, Ini Imbauan Buat Pendaki

Bonauli - detikTravel
Kamis, 19 Sep 2019 19:10 WIB
Foto: (tnbromotenggersemeru/Instagram)
Jakarta - Semeru masih berasap. Api masih terlihat dan mengarah ke puncak. Untuk para pendaki, berikut imbauannya.

Kebakaran Gunung Semeru belum juga padam. Api masih terlihat dan mengarah ke blank 75, seperti yang dikatakan oleh Susion Kayo, Kepala Resor PTN Ranupani, Kamis (19/9/2019) kepada detikcom.

"Per hari ini ada 208 pendaki yang ada di Ranu Kumbolo. Sebelum mendaki, mereka sudah di briefing untuk tidak summit. Mereka hanya diperbolehkan sampai Ranu Kumbolo," kata Susion.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, jalur pendakian Gunung Semeru masih dibuka. Hanya saja para pendaki harus puas di Ranu Kumbolo, karena sumber api berada di sumber mani, kelik dan arcopodo.

Semeru Kebakaran, Ini Imbauan Buat Pendaki(tnbromotenggersemeru/Instagram)



Pemantauan hari ini, api mengarah ke puncak Semeru. Kalimati menjadi harapan supaya api mati begitu sampai di pasir.

Imbauan ini diinformasikan secara resmi melalui akun Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tertulis bahwa pendaki dilarang mendaki hingga Kalimati dan PUncak Mahameru. Batas aman hanya sampai Ranu Kumbolo.




Pendaki yang berada di Ranu Kumbolo sebagian adalah yang sudah turun sejak kebakaran dan yang baru akan mendaki. Mereka tetap bisa menikmati Semeru dengan berkemah di Ranu Kumbolo.

"Mereka paham untuk tidak summit. Mereka hanya menyesuaikan saja dengan lamanya hari yang sudah mereka bayar sebelum kebakaran hutan terjadi," papar Susion.




Pendaki tidak dikenakan pengembalian biaya masuk. Mereka bisa menyesuaikan lama tinggal yang sudah dibayarkan di pintu masuk dengan kemping di Ranu Kumbolo.

Biaya yang dikenakan pada hari biasa adalah Rp 19.000 per orang. Sedangkan Weekend, pendaki akan dikenakan biasa Rp 24.000 per orang.


(bnl/aff)

Hide Ads