Data Penumpang Bocor, Ini Imbauan Bagi Pemegang Miles Lion Air Group

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Data Penumpang Bocor, Ini Imbauan Bagi Pemegang Miles Lion Air Group

Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 20 Sep 2019 00:35 WIB
Maskapai Lion Air (M Bakrie/detikcom)
Jakarta - Heboh soal data penumpang Lion Air Group bocor. Terkait itu, ada imbauan bagi pemegang miles-nya.

Jutaan data pelanggan maskapai Lion Air Group dikabarkan bocor. Data yang bocor ini bersifat privasi mulai dari KTP hingga paspor. Dengan kebocoran, maka ada potensi penyalahgunaan data pelanggan untuk kegiatan kriminal hingga terorisme.

BACA JUGA: Bahaya! Data Penumpang Lion Air Bocor

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan pers dari Lion Air Group, Jumat (20/9/2019) pihak Lion Air Group hingga saat ini masih berkoordinasi dan kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, serta berbagai pihak terkait dalam rangka proses penyelidikan. Lion Air Group berkoordinasi dengan vendor sebagai mitra kerjasama sesuai perjanjian, dan dinyatakan data penumpang aman.

"Maskapai Lion Air Group sudah melaporkan atas kejadian dimaksud ke pihak berwajib menurut masing-masing negara yakni Lion Air (kode penerbangan JT), Batik Air (kode penerbangan ID) dan Wings Air (kode penerbangan IW) di Indonesia; Malindo Air (kode penerbangan OD) di Malaysia dan Thai Lion Air (kode penerbangan SL) di Thailand," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.

BACA JUGA: Data Penumpang Lion Air Bocor, Ketua DPR: Pelanggarnya Bisa Digugat

Operator Lion Air Group di Indonesia telah melakukan tindakan cepat menurut Peraturan No. 20 tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik (Peraturan Perlindungan Data), dalam rangka memastikan bahwa data para tamu tidak terganggu.

"Lion Air Group menginformasikan bahwa tidak menyimpan secara detail mengenai pembayaran dari tamu atau penumpang ke dalam server. Lion Group tidak mempunyai data-data terkait yang berhubungan pembayaran penumpang. Data yang tersebar bukan data pembayaran (finansial) dari penumpang," ujar Danang

Lion Air Group pun memberikan imbauan bagi penumpangnya. Khususnya, terkait pemegang miles.

"Lion Air Group mengimbau, dalam upaya pencegahan lebih awal (tindakan preventif) dalam lebih menjamin tingkat keamanan, kepada seluruh tamu atau penumpang yang memiliki akun miles untuk segera mengubah kata sandi (to change their passwords) jika kata sandi digunakan sama pada layanan yang lain secara online," tegas Danang.




(aff/aff)

Hide Ads