Saat berkunjung ke Pulau Simeulue di Provinsi Aceh pada 28 Agustus hingga 5 September 2019, tim detikcom dan Bank BRI sempat belajar cara membuat kuliner memek yang sempat kontroversial karena namanya di Pantai Lantik.
Hanya ketimbang kontroversial, kuliner yang punya arti mengunyah dalam bahasa Simeulue ini juga nikmat dan menyegarkan. Buat kamu yang belum sempat ke Simeulue, juga bisa belajar membuatnya sendiri kok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pertama, siapkan bahan utama seperti beras ketan, pisang, air santan parutan kelapa dan gula. Kemudian rendamlah beras ketan yang ingin digunakan secukupnya selama 10 menit sampai teksturnya melunak.
"Wajan dipanaskan sebelum beras ketan ditaruh. Lalu beras ketan disangrai di wajan panas sampai merah kehitaman," ujar sang ibu penjual memek di Pantai Lantik.
Setelah itu belah kelapa yang cukup tua untuk diparut. Lalu dari hasil parutannya ambil air santannya. Jangan lupa juga siapkan pisang yang sudah matang, kupas lalu tumbuk secara manual dengan tangan.
"Pisang dikupas lalu ditumbuk batang pelepah pisang sampai tak terlalu hancur," ujar sang ibu.
![]() |
Ketika semua bahan telah disiapkan, taruh beras ketan yang telah disangrai ke atas pisang tumbuk dan campurkan dengan air santan dari kelapa. Apabila ingin yang dingin, juga bisa ditambahkan es.
Bagaimana? Mudah sekali kan cara buatnya. Sekali penyajian memek pun bisa jadi lima sampai enam gelas. Nikmat dicoba saat siang atau pengganti sarapan.
Ikuti terus berita tentang ekspedisi di pulau-pulau terdepan Indonesia di tapalbatas.detik.com!
(rdy/krs)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!