Dilansir dari beberapa sumber oleh detikcom, Senin (30/9/2019) maskapai Alaska Airlines dalam penerbangan New York tujuan Los Angeles terpaksa mendarat darurat di Kansas City. Salah satu penumpang yang teridentifikasi bernama Jwan Curry membuat kerusuhan.
Diduga Curry merasa kesal karena tidak diizinkan menggunakan toilet di kelas bisnis. Saat itu toilet di kelas ekonomi penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak peduli berapa uang yang kamu dapat, ini bukan tentang uang," kata Curry.
BACA JUGA: Ricuh di Pesawat, Ada Penumpang Ngaku Tuhan
Curry lalu mencoba untuk menyerang pilot dan memberikan ancaman verbal yang akan membahayakan pesawat. Bahkan, dia mengancam ingin membunuh pilot.
Seorang saksi mengulang kalimat Curry saat mengancam orang-orang di pesawat. Curry mengatakan ingin membunuh semua orang di pesawat.
"'Aku akan bunuh semuanya, aku akan memukulmu', itu sangat menakutkan," kata saksi mata.
Seorang karyawan Alaska Airlines bahkan mengatakan Curry juga berteriak-teriak sampai mengatakan bahwa dia ingin mati. Lalu dia meninju dinding pesawat.
BACA JUGA: Naik Pesawat Serasa Seperti di Neraka
Setelah mendarat darurat di Kansas City, Curry ditangkap oleh petugas penegak hukum. Sekarang, Curry ditahan di penjara setempat. Dia didakwa mengganggu ketenangan dan membuat keributan yang berlebihan.
Pesawat lalu berangkat ke tujuan utama, Los Angeles. Seorang perwakilan Administrasi Penerbangan Federal mengatakan bahwa pesawat mendarat tanpa masalah pada pukul 4 sore waktu setempat.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol