Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Publikasi dan Media Don Kardono mengatakan, sebelum Forestra 2019 dimulai dengan prosesi kecil, singkat, namun tetap hikmat. Di sela acara, dilakukan mengheningkan cipta untuk mendoakan agar tak ada lagi kebakaran hutan di Indonesia.
"Melalui Forestra 2019, ada pesan untuk cinta lingkungan, cinta hutan, dan cinta Indonesia. Forestra 2019 juga membuktikan bahwa ribuan anak-anak muda, sangat tertib mengikuti konser di tengah hutan pinus ini. Mereka begitu menikmati hutan dan sekaligus musik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Forestra 2019 juga dibintangi Once, Isyana Sarasvati dan musisi Erwin Gutawa.
"Lighting pun dimainkan sesuai nada. Keras, pelan, cepat, lambat, semakin menyatukan antara seni musik berkelas dan atmosfer hutan yang masuk di rasa. Ini sungguh pertunjukan spesial. Sampai pukul 23.00 saat musik terakhir tampil, orang masih berdiri di sekeliling stage yang keren. Menyenangkan, sekaligus memuaskan," ungkapnya.
Don Kardono menambahkan, pemasangan audio ini juga menyesuaikan kontur tanah sehingga sama sekali tidak merusak hutan.
Sementara untuk konsep dan desain panggung terasa istimewa dan berkelas. Desainnya dibuat agar ramah lingkungan. Panggung acara ditangani langsung oleh Jay Subiyakto.
"Tidak ada background plastik atau apapun yang mengancam kelestarian alam. Hanya paranet yang berwarna hijau sebagai bantalan video mapping. Sebagai seorang film director, penata artistik sekaligus stage designer, Jay Subiakto memang membuat Forestra 2019 makin berkelas. Nyaris tanpa cela. Semua tampil cantik," pujinya.
Kesuksesan Forestra 2019 membuat CEO Orchid Forest Cikole Akbar Maulana mengaku puas dengan penampilan para artis dan jalannya acara. Ia mengatakan ajang sebagai pembuktian tata kelola yang baik.
"Sukses Forestra 2019 menunjukkan bahwa venue Orchid Forest Cikole memang cocok untuk show dan music entertainment. Ini juga membuktikan bahwa pengelolaan atraksi berbasis hutan ini semakin profesional dan dipersiapkan matang sejak awal," ungkapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku sangat puas dengan kemasan acara. Menurutnya, Orchid Forest semakin profesional menggelar event bernuansa musik dengan target milenial.
"Forestra 2019 menjadi salah satu event terbaik di Jawa Barat. Saya berharap ke depan lebih banyak event seperti ini dan menjadi atraksi unggulan Jabar. Ini keren dan potensial untuk menarik wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara," tandasnya.
(prf/ega)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum