Boarding pass Garuda Indonesia yang terbaru ini memiliki QR code yang tertera di bagian belakang. Jika traveler scan QR code ini melalui aplikasi Garuda Indonesia, maka akan tertera list merchant yang bekerja sama dengan Garuda. Berbagai diskon hingga 60%.
"Jadi di sini ada teknologi yang baru itu ada di QR code nya dengan memfoto saja semua smartphone bisa melihat langsung digital itu promonya," kata CEO Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, Rabu (2/10/2019) di Hotel Dharmawangsa Jl Brawijaya Raya, Kebayoran baru, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Intinya pertama kali kenalkan boarding pass ini adalah bagaimana garuda mencari pendapatan selain tiket. Jadi kita punya ide, sebenarnya sudah lama ide ini sejak tahun 2015," kata I Gusti.
Awalnya konsep boarding pass baru ini diperkenalkan kepada Citilink, namun dinilai tidak terlalu kuat. Namun ketika diberikan pada Garuda, banyak respon positif.
"Pertama kali sebenarnya kita introduce di Citilink, namun Citilink karena brandnya brand menengah ke bawah nggak terlalu kuat. Jadi kita naikin ke atas Garuda mendapatkan banyak sekali respon positif," ujar I Gusti
![]() |
"Konsepnya nggak ada, khususnya tapi untuk ini, kita ke batik. Jadi untuk dua bulan ke depan itu kita batik, karena kita launch di Hari Batik Nasional. Untuk formatnya atau konsepnya kita serahkan pada masing-masing sponsor," tambah I Gusti.
Beberapa merchant yang bergabung dengan Garuda Indonesia yaitu BMW, telkom, eraspacecom dan merchant-merchant lainnya. Total ada 1.500 merchant dengan 50 brand ternama.
(rdy/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum