Ayah Suka Ngorok, Putrinya Siapkan Kado buat Penumpang Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ayah Suka Ngorok, Putrinya Siapkan Kado buat Penumpang Pesawat

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 16 Okt 2019 05:55 WIB
Foto: (Screenshoot /Kennedy News and Media)
Melbourne - Seorang gadis mempersiapkan kado khusus buat penumpang di pesawat yang akan ditumpangi ayahnya. Itu karena sang ayah punya kebiasaan mendengkur alias ngorok.

Dilansir detikcom dari beragam sumber, Selasa (15/10/2019), gadis bernama Grace asal Australia ini sudah mempersiapkan paket kecil untuk penumpang di pesawat yang akan dinaiki ayahnya, Alan Tattersall, pada bulan lalu.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam paket itu ada coklat, penyumbat telinga, dan surat kecil kepada penumpang di pesawat. Hal itu rupanya jadi permohonan maaf buat para penumpang lain karena ayahnya biasa mendengkur sangat keras saat tidur.

Dikisahkan, saat itu Alan Tattersall sedang bersiap untuk pergi dari Victoria, Australia ke Houston, Amerika Serikat untuk perjalanan bisnis. Grace, putri tirinya, merasa iba pada orang-orang yang nantinya akan duduk di samping sang ayah selama 32 jam penerbangan terkait perkara ngorok.

Ayahnya Tidur Mendengkur, Gadis Ini Siapkan Hadiah 'Penyelamat' untuk Penumpang PesawatFoto: (Screenshoot /Kennedy News and Media)

Seperti disebutkan sebelumnya, Grace pun menyiapkan hadiah kecil buat penumpang pesawat. Dia mendapat gagasan dari berita yang pernah didengarnya, bahwa seorang ibu pernah membagikan hadiah kecil kepada penumpang lain karena khawatir terganggu jika nanti bayinya menangis selama penerbangan. Dibantu ibunya, Grace tak lupa menuliskan sepucuk surat permintaan maaf ke penumpang pesawat lain yang bisa terganggu karena dengkuran ayahnya.

"Semoga Anda menikmati perjalanan hari ini. Kami pikir mungkin Anda akan memerlukan sedikit bantuan saat Alan tertidur. Kami berharap paket kecil ini bisa membantu. NB: Dengkurannya biasa berlangsung singkat, hanya ketika dia tertidur saja," tulis Grace dalam suratnya.




Lucunya lagi, Alan tidak tahu bahwa putri dan istrinya telah mempersiapkan paket tersebut. Dia menerima paket ini saat diantar oleh istri dan putrinya ke bandara Melbourne.

Sesuai instruksi putrinya, Alan pun membagikan paket ini kepada orang-orang yang ada di sekitar bangkunya. Dia pun mengatakan bahwa kebanyakan orang sibuk dengan headphone masing-masing dan tidak terlalu peduli. Paketnya pun tersisa sehingga dia membawanya pulang. Alan juga mengatakan bahwa beberapa orang mengatakan dia aneh. Namun, setidaknya dia telah berusaha melakukan permintaan putrinya.

So sweet!


(sym/krs)

Hide Ads