Dilansir detikcom dari beragam sumber, Selasa (15/10/2019), gadis bernama Grace asal Australia ini sudah mempersiapkan paket kecil untuk penumpang di pesawat yang akan dinaiki ayahnya, Alan Tattersall, pada bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikisahkan, saat itu Alan Tattersall sedang bersiap untuk pergi dari Victoria, Australia ke Houston, Amerika Serikat untuk perjalanan bisnis. Grace, putri tirinya, merasa iba pada orang-orang yang nantinya akan duduk di samping sang ayah selama 32 jam penerbangan terkait perkara ngorok.
![]() |
Seperti disebutkan sebelumnya, Grace pun menyiapkan hadiah kecil buat penumpang pesawat. Dia mendapat gagasan dari berita yang pernah didengarnya, bahwa seorang ibu pernah membagikan hadiah kecil kepada penumpang lain karena khawatir terganggu jika nanti bayinya menangis selama penerbangan. Dibantu ibunya, Grace tak lupa menuliskan sepucuk surat permintaan maaf ke penumpang pesawat lain yang bisa terganggu karena dengkuran ayahnya.
"Semoga Anda menikmati perjalanan hari ini. Kami pikir mungkin Anda akan memerlukan sedikit bantuan saat Alan tertidur. Kami berharap paket kecil ini bisa membantu. NB: Dengkurannya biasa berlangsung singkat, hanya ketika dia tertidur saja," tulis Grace dalam suratnya.
Lucunya lagi, Alan tidak tahu bahwa putri dan istrinya telah mempersiapkan paket tersebut. Dia menerima paket ini saat diantar oleh istri dan putrinya ke bandara Melbourne.
Sesuai instruksi putrinya, Alan pun membagikan paket ini kepada orang-orang yang ada di sekitar bangkunya. Dia pun mengatakan bahwa kebanyakan orang sibuk dengan headphone masing-masing dan tidak terlalu peduli. Paketnya pun tersisa sehingga dia membawanya pulang. Alan juga mengatakan bahwa beberapa orang mengatakan dia aneh. Namun, setidaknya dia telah berusaha melakukan permintaan putrinya.
So sweet!
(sym/krs)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan