.webp)
Upload Photo
Write a Story
Menjadi pramugari tidaklah mudah. Banyak tantangan yang mereka hadapi saat penerbangan.
Mulai dari melayani penumpang sampai harus siap menghadapi situasi darurat penerbangan. Dilansir dari berbagai sumber, Senin (14/10/2019) berikut 8 hal tentang pramugari yang tidak banyak diketahui penumpang:
1. Dibayar Sesuai Jam Terbang
Pramugari dibayar berdasarkan jam terbang mereka di atas pesawat. Mereka juga harus punya waktu fleksibel yang memungkinkan terbang kapan pun.
Kalau sedang tidak mendapat jadwal penerbangan, maka mereka tidak digaji. Saat pramugari menjadi petugas cadangan, maka mereka harus stand by selama 6 hari dan tidak boleh pergi kemana pun, jadi ketika tiba-tiba dihubungi untuk terbang, dia harus bersedia.
Pramugari dituntut oleh selalu ramah oleh penumpang. Mereka juga akan melayani penumpang selama perjalanan. Bahkan untuk mengangkat koper penumpang yang meminta bantuan.
Karakter penumpang yang mereka temui berbeda-beda. Pramugari harus siap menghadapi komplain dan sikap yang kurang baik dari penumpang.
Postur tubuh yang baik harus dimiliki pramugari. Maskapai penerbangan memiliki standar berat dan tinggi badan bagi pramugari. Bahkan, beberapa maskapai akan memungkinkan menghukum pramugari yang berjerawat.
5. Ditempa secara fisik, harus selalu tampil prima
Tugasnya selalu melayani penumpang dengan baik, bagaimana pun kondisi fisik. Untuk itu, fisik pramugari harus kuat dan sehat.
Apalagi dengan jam terbang yang banyak, pramugari harus pintar-pintar dalam menjaga kesehatan. Mereka harus selalu tampil prima.
6. Memiliki tanggung jawab besar
Pramugari memiliki tanggung jawab besar pada keselamatan penumpangnya. Mereka diajarkan simulasi penyelamatan diri, belajar menghadapi situasi darurat dan cara menolong penumpang.
Mulai dari belajar membuka pintu pesawat sampai evakuasi di air. Selain menyelamatkan diri, pramugari dituntut bisa membantu menyelamatkan penumpang.
7. Merasa kesepian
Pramugari memang mendapatkan fasilitas hotel saat mereka mendarat. Namun terkadang mereka merasa kesepian.
Mereka kerap menghabiskan waktu sendiri di hotel dan bandara. Karena setiap pramugari, memiliki rencana penerbangannya masing-masing.
8. Siap menerima risiko, mempertaruhkan nyawa setiap kali terbang
Jauh dari keluarga, kerabat dekat akan dialami oleh pramugari. Pekerjaannya di atas udara mengelilingi dunia pasti membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Bahkan untuk segala kondisi pramugari harus siap-sedia, seperti membantu persalinan dalam pesawat.
Tidak hanya itu, mereka juga harus siap menerima risiko saat penerbangan. Pilot dan pramugari mempertaruhkan nyawa mereka setiap kali terbang.
Jadi, kita sebagai penumpang harus menghargai pramugari, ya, traveler. Mereka selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan kita selama penerbangan.
2. Dituntut untuk selalu ramah pada penumpang
Pramugari dituntut oleh selalu ramah oleh penumpang. Mereka juga akan melayani penumpang selama perjalanan. Bahkan untuk mengangkat koper penumpang yang meminta bantuan.
Karakter penumpang yang mereka temui berbeda-beda. Pramugari harus siap menghadapi komplain dan sikap yang kurang baik dari penumpang.
Pada sekolah pramugari di China ada yang namanya pelatihan senyum, mereka disuruh untuk menggigit sumpit sambil berdiri tegak dengan buku di atas kepala.
3. Pramugari dilatih ilmu bela diri
Beberapa maskapai penerbangan mengharuskan pramugari menguasai ilmu bela diri. Bahkan mereka melalui training ilmu bela diri, karena saat di pesawat pramugari harus selalu siap menerima situasi apapun.
Pelatihan bela diri pramugari di China bahkan juga diajari cara mengatasi teroris di pesawat. Jadi selain tampil cantik, pramugari juga bisa bela diri traveler.
4 Berat badan dan kecantikan wajah harus selalu dijaga
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: (iStock) |
3. Pramugari dilatih ilmu bela diri
Beberapa maskapai penerbangan mengharuskan pramugari menguasai ilmu bela diri. Bahkan mereka melalui training ilmu bela diri, karena saat di pesawat pramugari harus selalu siap menerima situasi apapun.
Pelatihan bela diri pramugari di China bahkan juga diajari cara mengatasi teroris di pesawat. Jadi selain tampil cantik, pramugari juga bisa bela diri traveler.
BACA JUGA: Masalah Pakaian Terlalu Seksi di Pesawat |
4 Berat badan dan kecantikan wajah harus selalu dijaga
Postur tubuh yang baik harus dimiliki pramugari. Maskapai penerbangan memiliki standar berat dan tinggi badan bagi pramugari. Bahkan, beberapa maskapai akan memungkinkan menghukum pramugari yang berjerawat.
5. Ditempa secara fisik, harus selalu tampil prima
Tugasnya selalu melayani penumpang dengan baik, bagaimana pun kondisi fisik. Untuk itu, fisik pramugari harus kuat dan sehat.
Apalagi dengan jam terbang yang banyak, pramugari harus pintar-pintar dalam menjaga kesehatan. Mereka harus selalu tampil prima.
 Foto: (iStock) |
6. Memiliki tanggung jawab besar
Pramugari memiliki tanggung jawab besar pada keselamatan penumpangnya. Mereka diajarkan simulasi penyelamatan diri, belajar menghadapi situasi darurat dan cara menolong penumpang.
Mulai dari belajar membuka pintu pesawat sampai evakuasi di air. Selain menyelamatkan diri, pramugari dituntut bisa membantu menyelamatkan penumpang.
7. Merasa kesepian
Pramugari memang mendapatkan fasilitas hotel saat mereka mendarat. Namun terkadang mereka merasa kesepian.
Mereka kerap menghabiskan waktu sendiri di hotel dan bandara. Karena setiap pramugari, memiliki rencana penerbangannya masing-masing.
8. Siap menerima risiko, mempertaruhkan nyawa setiap kali terbang
Jauh dari keluarga, kerabat dekat akan dialami oleh pramugari. Pekerjaannya di atas udara mengelilingi dunia pasti membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Bahkan untuk segala kondisi pramugari harus siap-sedia, seperti membantu persalinan dalam pesawat.
Tidak hanya itu, mereka juga harus siap menerima risiko saat penerbangan. Pilot dan pramugari mempertaruhkan nyawa mereka setiap kali terbang.
Jadi, kita sebagai penumpang harus menghargai pramugari, ya, traveler. Mereka selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan kita selama penerbangan.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan