Seiring dengan pelantikan Presiden Joko Widodo dan KH Ma'aruf Amin Minggu siang nanti (20/10/2019), rumornya juga akan disusul oleh pengumuman Kabinet Kerja Jilid II.
Terlepas dari siapa yang akan mengisi Kabinet Kerja Jilid II, masyarakat Raja Ampat pun punya harapan untuk pariwisatanya yang diwakili oleh Kadispar Yusdi Lamatenggo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Coba Ulat Sagu, Bule Australia: Delicious! |
Ke depannya, pihak Pemkab Raja Ampat pun tetap akan mempertahankan model wisatanya yang berbasis eco tourism. Hal itu pun telah disepakati dan dipahami bersama oleh para pelaku pariwisata setempat.
"Kita Raja Ampat tetap konsisten ya, dari awal kita bikin destinasi yang eco tourism karena itu adalah komitmen kita. Semua stakeholder di Raja Ampat sudah committed," ujar Yusdi.
![]() |
Selain berusaha mempertahankan model pariwisata yang berbasis lingkungan, Yusdi juga berharap agar kabinet baru memprioritaskan pariwisata Raja Ampat.
"Kita berharap dalam pemerintahan baru ini Raja Ampat juga jadi salah satu destinasi prioritas pariwisata nasional. Itu harapan kita. Kalau sudah masuk otomatis kita akan dibantu dalam infrastruktur, menyangkut akses. Karena kita dengar ada rencana menambah daftar daerah prioritas baru," ujar Yusdi.
Baca juga: Bye-bye Sampah Plastik dari Raja Ampat! |
Untuk saat ini Pemerintah melalui Kemenpar punya 10 Bali Baru atau 10 destinasi prioritas unggulan. Dari daftar itu, bahkan ada beberapa yang masuk destinasi super prioritas seperti Danau Toba hingga Borobudur.
Yusdi pun juga berharap agar Raja Ampat diberi akses bandara berkelas internasional hingga politeknik khusus pariwisata untuk mengembangkan SDM lokal. Sekiranya harapan itu bisa mewujud di Kabinet Kerja baru.
(rdy/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol