Di Coffee Fest 2019, Walkot Banda Aceh: Kopi Aceh Akan Makin Dikenal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Di Coffee Fest 2019, Walkot Banda Aceh: Kopi Aceh Akan Makin Dikenal

Akfa Nasrulhak - detikTravel
Minggu, 20 Okt 2019 22:57 WIB
Foto: Pemkot Banda Aceh
Jakarta - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata kembali menggelar Festival Kopi. Event bertajuk Banda Aceh Coffee Fest 2019 ini mengusung tema 'Aceh Coffe is The Taste of The World'.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan sesuai dengan temanya, Banda Aceh Coffee Fest 2019 digelar untuk meningkatkan kunjungan wisata, targetnya adalah wisatawan manca negara lewat cita rasa kopi Aceh yang mendunia.

"Banda Aceh punya potensi wisata yang luar biasa. Ada destinasi wisata religi seperti Masjid Raya Baitirrahman, cagar budaya, wisata tsunami, dan wisata bahari lewat kerja sama Basajan. Semua potensi itu kemudian ditambah dengan adanya kopi yang menjadi pelengkap," ujar Aminullah, dalam keterangan tertulis, Minggu (20/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hal itu disampaikannya dalam seremonial pembukaan dengan roasting kopi secara tradisional di atas panggung utama lokasi acara, Jumat (18/10/2019). Turut mendampingi Wali Kota saat roasting kopi, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, Kajari Banda Aceh, Erwin Desman, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Usman, Ketua PKK Kota Banda Aceh, Hj Nurmiaty AR, Wakil Ketua TP PKK, Hj Fauziah dan Kepala Dispar Kota, Iskansar.

Lebih lanjut Aminullah mengatakan kopi menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh, baik wisatawan nusantara maupun manca negara.

"Kopi sudah jadi primadona di Banda Aceh dan Aceh secara umum, apakah di tempat-tempat acara resmi pemerintah, kegiatan sosial hingga pesta perkawinan, kopi jadi minuman yang sangat diburu para tamu," ujarnya.

Aminullah berharap, lewat festival kopi ini Banda Aceh semakin dikenal ke seantero dunia.

"Wisatawan yang datang dapat menikamati aneka jenis kopi hanya di satu lokasi ini. Karena di sini tersedia 28 booth yang menawarkan aneka jenis kopi. Apakah jenis arabica maupun robusta tersedia," kata Aminullah.

Lewat kegiatan ini, lanjut Aminullah, Kopi Aceh akan semakin dikenal.

"Kopi Aceh akan semakin dikenal, tugas kita adalah menjaga kualitasnya," tambah Aminullah.

Usai membuka festival ini, Aminullah bersama istri dan Wakil Wali Kota dan Forkopimda berkesempatan mengunjungi seluruh booth yang ada di lokasi Banda Aceh Coffee Fest 2019. Aminullah pun ikut berdiskusi dan menanyakan berbagai hal kepada para pengusaha kedai kopi yang ikut berpartisipasi pada event ini.

Saat tiba di booth D'Legend Kupi, Aminullah ikut minum kopi bersama para turis. Ada beberapa turis yang ikut ngopi bersama, di antaranya dari Itali, Singapura dan Malaysia. Kepada Aminullah, mereka mengaku sangat menyukai kopi Aceh. Aminullah pun meminta para wisatawan mancanegara ini ikut mempromosikan Banda Aceh dan Kopi Aceh ke negara asal.


Pada seremonial pembukaan Banda Aceh Coffee Fest 2019 ini, Aminullah juga berkesempatan menyerahkan santunan kepada sejumlah anak yatim di Banda Aceh. Penyerahan santunan dilakukan di sela-sela acara pembukaan di atas panggung Banda Aceh Coffee Fest 2019.

Sementara itu, Ketua panitia yang juga Ketua Panitia Banda Aceh Coffee Fest 2019, Iskandar menyampaikan event ini digelar selama tiga sejak 18-20 Oktober 2019. Menurutnya, event ini dihelat bertujuan selain sebagai ajang mempromosikan kopi khas Aceh ke seluruh dunia, juga sebagai ajang untuk meningkatkan sektor ekonomi mikro di Banda Aceh.


(akn/akn)

Hide Ads