Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Tangkuban Perahu kembali beroperasi pada Senin (21/10/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Dibukanya objek wisata ini menyusul diturunkannya status gunung dari level II (waspada) menjadi level I (normal).
Pengelola TWA Tangkuban Perahu Putra Kaban mengatakan, wisatawan yang datang bisa langsung mengunjungi Kawah Ratu. "Kami langsung buka hari ini, artinya kami langsung beroperasi seperti biasa," kata Kaban saat dihubungi detikcom, Senin (21/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, TWA Tangkuban Perahu ditutup selama kurang lebih tiga bulan pascaerupsi yang terjadi pada 26 Juli 2019 lalu. Erupsi terus menerus (microtremor) kerap terjadi sehingga PVMBG merekomendasikan agar tak ada aktivitas sejauh 1,5 KM dari pusat kawah.
"Ada 5.000 manusia yang hidupnya di Tangkuban Perahu, sesuai nawacita presiden soal pariwisata dan ekonomi masyarakat harus tumbuh, tiga bulan ini merupakan masa yang luar biasa," katanya.
Pihaknya pun telah mengevaluasi dan menambah rambu keselamatan di TWA Tangkuban Perahu. "Kepada pengunjung silakan datang, di atas aman dan bersih. Ini berkat doa kita semua," ujarnya.
Kepala PVMBG Badan Geologi Bandung Kasbani memastikan, kini status Gunung Tangkuban Perahu telah menurun dari level II waspada menjadi level I normal. Status diturunkan terhitung sejak Senin (21/10) pukul 09.00 WIB.
"Dari sisi visual maupun instrumen itu turun secara stabil pada beberapa hari ini maka statusnya mulai jam 09.00 WIB tadi turun dari status level II waspada menjadi level I normal," kata Kasbani dalam rilis yang diterima detikcom.
(sym/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum