Akali Tiket Pesawat, Penjara Menanti Karyawan Maskapai Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Akali Tiket Pesawat, Penjara Menanti Karyawan Maskapai Ini

elk - detikTravel
Kamis, 24 Okt 2019 09:15 WIB
Foto: (Reuters)
Boston - Mantan karyawan sebuah maskapai menghadapi hukuman 20 tahun penjara. Disebutkan bahwa tindakannya menyalahgunakan posisi sudah bikin maskapai rugi USD 1 juta, atau sekitar Rp 14 miliar.

Dilansir dari beberapa sumber oleh detikcom, kisaran kerugian itu dialami oleh maskapai Jet Blue akibat ulah Tiffany Jenkins. Semasa bekerja di sana sebagai gate agent, ia menyalahgunakan posisi untuk mengubah harga penerbangan.

Menurut Kejaksaan A.S., dia memberikan harga yang murah kepada keluarga, teman, dan kenalannya. Penumpang yang memesan tiket domestik dengan harga murah kemudian diubahnya menjadi penerbangan internasional. Dengan kata lain, penumpang dapat melakukan penerbangan internasional dengan harga domestik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita ini memiliki akses komputer Jet Blue dalam reservasi data base. Dia bisa menggunakan kode spesial "INVOL" yang merupakan kependekan dari pertukaran suka rela untuk mengganti penerbangan untuk penumpang tanpa biaya tambahan.

Kode ini sebenarnya digunakan untuk perubahan penerbangan untuk penumpang yang ketinggalan pesawat. Atau penggantian jadwal penerbangan bagi penumpang yang alami musibah kematian keluarga.

Selama 15 bulan,Jenkis menggunakan kode ini sebanyak 505 kali untuk lebih dari 100 penumpang yang berbeda. Perwakilan dari Kantor pengacara Amerika Serikat mengatakan pertukaran harga ini sering terjadi, penumpang memesan dengan tiket domestik, tetapi Jenkins mengubahnya menjadi penerbangan internasional yang tentunya sebenarnya memiliki harga lebih mahal.
Dia melakukan aksinya dan ditangkap pada November 2018 dan akan dipenjara pada Januari 2020. Tidak hanya 20 tahun penjara, tetapi Jenkis juga diminta membayar denda sebanyak USD 250 ribu atau sekitar Rp 3,5 miliar.





(elk/krs)

Hide Ads