Rich People! Cuaca Panas, Orang Qatar Pasang AC di Luar Rumah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Rich People! Cuaca Panas, Orang Qatar Pasang AC di Luar Rumah

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 31 Okt 2019 22:15 WIB
Suasana jalanan Qatar (dok. The Peninsula)
Doha - Akhir-akhir ini suhu udara lagi panas banget. Pun demikian di Qatar. Bedanya, untuk mengatasi suhu panas, warga Qatar memasang AC di luar ruangan. Rich people!

Apakah traveler merasakan cuaca panas begitu ke luar rumah? Selamat, Anda tidak sendirian. Warga Qatar pun mengalami hal yang serupa di bulan-bulan seperti sekarang.

Suhu udara di Qatar sekarang mencapai 46 derajat celcius. Dengan suhu setinggi itu, tentu akan sangat 'menyiksa' bagi warga Qatar maupun wisatawan yang sedang liburan di negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Qatar pun menghadirkan solusi jitu untuk mengatasi masalah tersebut. Solusinya adalah dengan memasang pendingin ruangan outdoor di sepanjang jalanan maupun di luar tempat-tempat strategis lain, seperti mal dan pusat perbelanjaan.

Rich People! Cuaca Panas, Orang Qatar Pasang AC di Luar RumahFoto: AC dipasang di dalam stadiun bola (dok. The Peninsula)

Dihimpun deikcom dari beberapa sumber, Kamis (31/10/2019), pemasangan AC berukuran jumbo ini juga dilakukan di dalam stadion-stadion bola, mengingat Qatar akan jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022.

Tak hanya itu, Pemerintah Qatar juga menghadirkan solusi lain selain memasang AC outdoor, yaitu dengan mengecat jalanan aspal di sana menjadi warna biru. Diharapkan dengan dicat warna biru, suhu jalanan bisa turun 15 hingga 20 derajat celcius.


Salah satu jalanan yang dicat biru adalah Jalan Abdullah Bin Jassim yang berlokasi di dekat pasar tradisional terbesar di Kota Doha.

Warna biru terbukti bisa menurunkan suhu jalanan karena warna ini memantulkan panas dari sinar matahari, dibandingkan warna hitam aspal yang cenderung menyimpan panas.

Rich People! Cuaca Panas, Orang Qatar Pasang AC di Luar RumahFoto: (dok. The Peninsula)
Kesimpulan ini didapat dari hasil percobaan ilmuwan Qatar, dengan mengecat jalanan aspal sepanjang 250 meter dengan ketebalan cat mencapai 1 mm. Cat ini bukan cat biasa, tetapi cat yang mengandung pigmen yang bisa memantulkan panas.


Qatar bukanlah negara pertama yang melakukan hal ini untuk mengurangi panas. Kota-kota besar lain di dunia juga pernah hal yang serupa, seperti contohnya Los Angeles.

Cuma bedanya, di Los Angeles cat yang digunakan bukan berwarna biru, melainkan warna abu-abu cenderung putih. Warna ini terbukti bisa menurunkan suhu sampai 5 derajat celcius.


(wsw/rdy)

Hide Ads