Start dilakukan pagi ini di Kota Lama Semarang dimulai dengan kategori A. Pada kategori A di hari pertama ini jumlah peserta sebanyak 500 orang rutenya menuju alun-alun Kabupaten Demak kemudian Api Abadi Mrapen, lalu ke Balai Kota Salatiga dan finish di De Tjolomadoe Karanganyar.
Untuk hari Minggu besok, dari kategori B sejumlah 1.700 pesepeda akan bergabung dengan kategori A dan berangkat dari De Tjolomadu ke Candi Prambanan dan finish di candi Borobudur Magelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Event kali ini jarak 265 kilometer dengan 3.500 personel kepolisian ikut mengamankan jalannya kegiatan melintasi 11 wilayah di jajaran Polda Jateng," kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jateng, Sinoeng R Rachmadi, Sabtu (2/11/2019).
BACA JUGA: Kemping Mewah di Destinasi Super Prioritas Borobudur
Sinoeng menyebut event tersebut merupakan salah satu upaya mendongkrak pariwisata di Jawa Tengah. Maka setiap tahun rute yang dilalu berbeda.
Sementara itu koordinator Tour de Borobudur 2019, Hendra Dharmanto mengatakan dalam event yang digagas Semarang Bicycle Association (Samba) itu juga mengkampanyekan go green tanpa sampah plastik.
"Panitia memberikan spot pengambilan minum (water station) di setiap pemberhentian. Snack juga kita bebas kemasan plastik. Kita nanti banyak membuat water station. Jadi konsep go grennya kena, bebas sampah sembari menikmati alam Jawa Tengah," jelas Hendra.
Start Tour de Borobudur di mulai dari depan Gereja Blenduk Kota Lama Semarang. Di antara rombongan terlihat juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang juga dikenal hobi bersepeda dan mengikuti berbagai event.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum