Awalnya, luas lahan yang terbakar di gunung Tambora mencapai 80 hektare saja. Namun setelah kebakaran hebat yang terjadi pada pertengahan Oktober lalu, luas kawasan meningkat drastis.
"Luas lahan yang terbakar sejak Agustus-November ini sekitar 450 hektare," kata Kepala Balai TN Tambora Murlan Dameria Pane, pada detikcom, Selasa (05/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
450 hektare tersebut tersebar di semua wilayah kawasan taman nasional, seperti di Resor Pancasila, Resir Doroncanga, Resor Kawindo Toi, dan Resor Piong.
Karena tidak ada lagi ditemukan munculnya titik api, TN Tambora juga kini telah membuka kembali pendakian yang sebelumnya ditutup sementara. 4 pintu pendakian di semua resor bisa dilakukan untuk aktivitas pendakian.
"Beberapa hari ini tidak ada karhut di kawasan TN Tambora. Mulai hari ini pendakian sudah dibuka kembali. Semua jalur pendakian kita buka kembali setelah kita putuskan untuk menutup sementara beberapa waktu lalu," ujar Murlan.
![]() |
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!