Kebakaran hebat sempat terjadi di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Akibatnya, semua jalur pendakian Gunung Rinjani dinyatakan ditutup sejak 20 Oktober 2019 yang lalu.
Ssetelah melalui pembahasan hasil dari tim survei, kini Balai TNGR memutuskan untuk membuka kembali jalur resmi pendakian Gunung Rinjani. "Iya, pak. Baru selesai diputuskan. Dibuka besok (Rabu, 6/11), pak," ujar Kepala Balai TNGR Dedy Asriady pada detikcom, Selasa (5/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rinjani dan Tambora Sedang Berduka |
Pelbagai pertimbangan dan beberapa masukan dari banyak pihak perlu dilakukan terkait rencana kegiatan pemulihan kembali ekosistem yang ada di dalam kawasan.
Sebelumnya, kebakaran hutan terjadi di jalur pendakian Gunung Rinjani, Lombok, NTB. Pascakejadian, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) menutup semua jalur pendakian.
"Semua jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup. Terhitung mulai 20 Oktober 2019 sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Plh Kepala BTNGR Dwi Pangestu saat dimintai konfirmasi, Minggu (20/10).
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum