Kata Wishnutama untuk Pariwisata Papua Barat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama tampaknya sudah menyimpan sejumlah gagasan, salah satunya untuk pengembangan pariwisata di wilayah Papua Barat.

"Papua Barat itu kan ada Raja Ampat. Sesuatu yang amat sangat menarik sekali, tapi kan akses ke sana masih belum mudah," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/11/2019), menjawab pertanyaan rencana soal pariwisata Papua Barat.

"Nah itu saya pernah bicara juga dengan beberapa kawan-kawan di Papua Barat dan menteri lain," lanjut pria kelahiran Jayapura, Papua pada 49 tahun lalu itu.

Papua Barat secara khusus Raja Ampat, sebut Wishnutama, dikenal punya pemandangan indah tapi akses menuju ke sana masih terbilang sulit. Padahal potensi wisata di sana, seperti spot diving dan wisata alam, sangat menjanjikan.

"Bagaimana ini jadi daya tarik dan mudah juga ke sananya. Karena mungkin itu salah satu lokasi diving yang terbaik di dunia, bagaimana kita mempromosikan," ujarnya.

Diketahui, hingga saat ini belum ada penerbangan pesawat komersil langsung menuju ke Raja Ampat. Sejauh ini traveler harus lebih dulu terbang ke Sorong dan dilanjutkan dengan perjalanan via speedboat atau ferry selama kurang dari 2 jam agar bisa menikmati keindahan alam di sana.

"Tapi jangan sampai mempromosikan itu membuat wisatawan kecewa 'wah susah ke sini, sengasara' jangan begitu. Harus dibikin konektivitas. Kalau kecewa, nggak akan balik lagi karena banyak wisata di dunia. Itu yang penting," tutup Wishnutama.

Wacananya, saat ini pihak Pemkab Raja Ampat telah mewacanakan hadirnya bandara di Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat. Apabila sudah jadi, nantinya konektifitas menuju Raja Ampat akan semakin mudah dan cepat.