Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik mengatakan, pengembangan wisata MICE ini akan difokuskan di lima wilayah yang memiliki fasilitas yang mendukung. Antara lain Bogor-Sukabumi, Bekasi-Karawang, Bandung, Pangandaran, dan Cirebon.
"Rencananya, wilayah-wilayah tersebut dipilih karena adanya akses dan atraksi. Seperti contoh di Sukabumi ada Palabuhan Ratu dan Geopark Ciletuh. Jadi, wisatawan bisa lebih lama menetapnya," kata Dedi kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (13/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Potensi Jabar ini harus terus dikembangkan agar menjadi destinasi wisata MICE favorit di Indonesia bahkan internasional," ungkap dia.
Dia menuturkan wisata MICE ini memiliki sembilan pilar yang harus difokuskan antara lain penguatan kelembagaan, peningkatan mobilitas, infrastruktur, sumber daya manusia dan teknologi, penguatan riset dan citra destinasi serta menjaga kearifan lokal.
Ia menilai MICE merupakan jenis wisata yang menguntungkan karena wisatawannya cenderung tinggal lebih lama dan menghabiskan uang lebih banyak.
"Wisatawan MICE bisa spending tiga kali lipat daripada wisatawan leisure," kata Dedi.
(bnl/bnl)












































Komentar Terbanyak
Hotel di Surabaya Jadi Saksi Bisu Pesta Seks 34 Pria, Ini Faktanya
Strategi Baru Bandara Kertajati Melawan Sepinya Penerbangan
Bali Kumpulkan Rp 309 Miliar Pungutan Wisman, Baru 37% Turis Asing yang Bayar