Penerapan tiket online ini dilakukan di semua pintu masuk Gunung Bromo. Yaitu melalui pintu masuk Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang
Melalui sambungan selulernya, Kepala Seksi Pengelolaan Wisata Wilayah 1 TNBTS, Sarmin membenarkan informasi tersebut. Namun demikian, penerapan tiket masuk online kata Sarmin akan dilakukan secara bertahap.
Bagi wisatawan rombongan, sudah diwajibkan membeli tiket online per 1 Desember mendatang. Akan tetapi untuk wisatawan perorangan, tetap melayani pembelian tiket manual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama Desember mendatang, kami tetap layani pembelian tiket manual, khusus wisatawan yang datang perorangan. Tapi untuk Januari 2020, semua kelas wisatawan sudah wajib beli tiket online," jelas Sarmin, Minggu (17/11/2019).
BACA JUGA: Bunga Edelweis yang Abadi, Ini 7 Faktanya |
Diterapkannya sistem pembelian online bertujuan meningkatkan sistem pariwisata di areal obyek wisata Bromo Tengger. Lebih lanjut, Sarmin mengungkapkan jika tingkat kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo, telah melebihi target. Dimana target pendapatan yang ditentukan sekitar 18 Miliar pertahun, kini telah tembus 20 Miliar.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum